POLRES TEGAL. NAk – Tim Patroli Sat Samapta Polres Tegal Jajaran Polda Jawa Tengah, melaksanakan patroli objek vital tertentu dengan sasaran kantor perbankan WILAYAH Perkotaan Slawi dan Adiwerna, Senin (18/04/2022).
Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa’at ,S.I.K, M.Si, melalui Kasat Samapta AKP Surahno S.H., M.H. menuturkan dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban di wilkum Polres Tegal jelang Hari aRaya Idul Fitri, Patroli Sat Samapta Polres Tegal melaksanakan Patroli objek vital tertentu di beberapa Bank di wilayah Kabulaten Tegal dan memberikan imbauan dan arahan Kamtibmas baik kepada petugas keamanan maupun nasabah.
“Jelang hari raya Idul Fitri intensitas kegiatan masyarkat pasti bertambah, apalagi yang berkait dengan kegiatan perekonomian. Hal ini yang tidak menutup kesempatan bagi pelaku tindak kriminalitas untuk melakukan perbuatan melanggar hukum, oleh karenanya sebagai bentuk pencegahan selain kami menerjunkan anggota yang berjaga dibank, petugas patroli sebagai pelapis kegiatan harkamtibmas juga kami terjunkan.” Kata Kasat Samapta AKP Surahno.
Selain cipta kondisi harkamtibmas di wilayah Kabupaten Tegal, Tim Patroli Sat Samapta Polres Tegal sekaligus menghimbau masyarakat tentang pendisiplinan protokol kesehatan.
“Disetiap tempat keramaian baik perbankan maupun tempat keramaian lainnya kami arahkan anggota untuk memberikan himbauan berkait protokol kesehatan kepada masyarakat, kami juga menyiapkan beberapa masker yang nantinya kami berikan kepada masyarakat yang kedapatan tidak memakai masker” ujarnya.
AKP Surahno berpesan kepada para pengunjung tempat keramaian maupun perbankan untuk selalu berhati-hati dan tidak lalai dalam membawa uang atau surat-surat berharga, dan jika menemukan situasi membahayakan maka segera melaporkan kepada petugas jaga atau anggota kepolisian setempat.
Kasat Samapta menekankan kepada anggota yang melaksanakan tugas di lapangan khususnya di objek vital agar tetap waspada, beliau pun mengatakan patroli dialogis bertujuan untuk meningkatkan kehadiran polisi berseragam di tengah tengah masyarakat mencegah bertemunya faktor niat dan kesempatan yang memungkinkan timbulnya kriminalitas sebagai upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
(FIRDA)
