Batam. NAK – Salah satu fungsi utama Hutan Mangrove bermanfaat untuk menahan gelombang air laut yang masuk ke daratan.
Dari hasil pantauan Tim awak media di lapangan tepatnya di belakang perumahan Taman anunggarah kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung Kota Batam, hutan bakau atau mangrove telah habis dibabat dan ditimbun oleh oknum pihak-pihak pengembang untuk dijadikan lahan perumahan.
Siapa yang bertanggung jawab atas kegiatan reklamasi yang telah merusak dan menimbun bakau tersebut …???Tim awak media meminta tanggapan Tokoh masyarakat Kepri(Pursok) terkait kegiatan penimbunan bakau yang sedang berlangsung di Sagulung
Pursok mengutuk keras atas aktifitas penimbunan bakau tersebut,kita tau bersama bakau itu sangat dilindungi untuk ekosistem alam agar terjaga bumi ini,
Terlebih di Kepri ini kususnya kota Batam pohon bakau itu harus di jaga dan di lestarikan,kita tau bersama Ibu Negara Republik Indonesia Hj. Iriana turun langsung ke Batam menanam pohon bakau dan belum berapa lama ini Presiden Republik Indonesia Joko Widodo juga turun ke batam-Barelang untuk menanam pohon bakau.
Terus kenapa yang di belakang perumahan Taman anugrah ini pihak pemerintah daerah terkusus dinas terkait seolah-olah ada pembiaran.Kita meminta dan mendorong penegak hukum agar bertindak atas ulah oknum-oknum pengelolah lahan tersebut ujarnya dengan nada kesal.
Hingga berita ini dimuat pihak -pihaknya terkait masih kita upayakan untuk dimintai keterangannya.
Bersambung…
(Tim Liputan)
