Rekanan Rehab Saran Air Bersih TPI Diduga Kabur Melihat Wartawan Bersama KPTM

Batu bara. NAK – Proyek rehab sarana air bersih TPI ( Tempat Pelelangan Ikan ) kecamatan Tanjung Tiram kabupaten Batu Bara yang dikerjakan CV Has-Syifah yang menggunakan anggaran dana APBD Batu bara senilai Rp 175.000.000, belum selesai di kerjakan.

Dari data yang dihimpun, proyek rehab sarana air bersih TPI Tanjung Tiram tersebut, kondisi fisik bangunan menara masih dalam proses pengerjaan begitu juga dengan boring sumur bornya diduga belum mendapatkan air bersih.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, diduga sekian persen dana yang telah dicairkan. Sedangkan kenyataannya kondisi proyek saat ini masih dalam pengerjaan.

Menurut Keluarga Penulis Tinta Mas (KPTM), pengerjaan yang menelan dana Pemkab Batu Bara yang berkisar ratusan juta rupiah kuat dugaan akan sia-sia, ini di karenakan rekanan tidak takut dengan kesalahannya.

Dikatakan KPTM, ” dugaan Dinas Perikanan kabupaten Batu Bara, konsultan pengawas bersama dengan rekanan CV.Has-Syifah diduga bermain mata ” cetus KPTM kepada News antikorupsi, senin 20/07/2020 .

“Di sebabkan konsultan pengawas diduga lalai dalam pengawasan yang dilakukannya selama pengerjaan berjalan,” ujar KPTM saat di kompir wartawan Newsantikorupsi senin jam 10.00 wib

Lanjut KPTM, selain kesalahan rekanan dan juga diduga kurang pengawasan, kuat dugaan Plt Kepala Dinas Perikanan kabupaten Batu Bara kurang bekerja dan tanpa melakukan sistimmatis seorang pimpinan. Minggu, (19/07/2020), KPTM bersama Suara Desa melakukan pantauan di lokasi pengerjaan, terlihat rekanan pengerjaan hadir tanpa ada satu pun pengawasan dari Dinas terkait maupun Konsultan Pengawas.

“Begitu KPTM dan awak media menghampiri rekanan pengerjaan untuk di konfirmasi langsung kabur (pergi ) dengan menggunakan sepeda motor
pribadinya,”ungkap KPTM.

( Albs70 )

Pos terkait