Aceh Singkil. NAK – Program pembangunan gedung badan usaha milik kampung ( BUMK ) desa ladang bisik tahun anggaran 2019 sangat perhatian bahkan sudah rusak.
sesuai dengan hasil temuan di lapangan fakta nya pembangunan gedung BUMK retak dan papan lantai nya belobang lobang karna papan nya dari barang apkiran/sisa surtiran.faktanya tanggal 6 juni 2020.
Ms .rabu tanggal 3 mei 2020 salah tim pemantau dari warga srikayu menyatakan lewat chat washap bahwa pembangunan tersebut sudah rusaknya bertambah parah.
pembangun tahun anggaran 2019 dari anggaran dana desa ( ADD ) anggaran pendapatan belanja negara (APBN ) senilai Rp 180 juta
menurut dari hasil pantauan dari tim media bahwa pembangunan tersebut di duga asal jadi seperti tiang balok nya sudah miring dan tangga sudah retak berlantaikan kayu papan kayu sembarangan dan sempingan sehingga menimbulkan lobang dan tidak datar.
penelitian tim pemantau rusak nya pembangunan gedung badan usaha milik kampung ( BUMK ) baru saja berapa minggu di bangun sudah retak .
menurut imformasi yang di kutip dari masyarakat pembangunan tersebut oleh penjabat sementara ( (PJS ) pegawai negeri dari kecamatan kota baharu.
Beberapa impormasi tersebut bahwa penjabat sementara ( PJS ) di dukung dengan bendahara atau di sebut dugaan korupsi berjamaah sehingga terjadi diam membisu.
Untuk mencari kebenaran impormasi selanjutnya media ini menghubungi kepala desa ladang bisik.
Kasih. kepala desa kampung ladang bisik 3 juni di hubungi lewat via henpon washap nomor 08583343XXXX berhubungan pademik corona virus ( COVIT19 ) tidak ada jawaban sehingga impormasi keras dugaan adanya permainan.
lanjut nya menunggu konfirmasi jawaban dari kepala desa kampung ladang bisik sampai saat ini belum ada kabar sehingga berita ini kami terbitkan. (AIYUB )
