Aceh Singkil. NAK -Kegiatan program anggaran dana desa (ADD) Ta 2019 belum selesai.
berdasarkan hasil kesepakatan musyawarah jalan usaha tani ( JUT) menuju pertanian dengan anggaran rp 94.000,000.
Menurut keterangan masyarakat desa lapahan buaya kegiatan tersebut terbagi di tiga titik.titik pertama sekitar 300 meter.dan titik ke dua sekitar 200 meter juga titik ke tiga 200 titik
sesuai dengan hasil yang di sampaikan warga pada media tanggal 13 juni tepatnya depan kantor desa lapahan buaya kecamatan kota baharu.
Kj warga desa lapahan buaya menyatakan bahwa selain pekerjaan jalan usaha tani tersebut masih banyak lagi belum terlaksana seperti saggar seni ada anggaran rp 15.000.000 dan untuk biaya siswa juga anggaran dana tak di duga seperti bencana alam.
sungguh sangat perlu kita prihatin tentang operasional badan pengawasan kampung (BPK) atau di sebut BPG.sampai saat ini belum di bayarkan.
menurut keterangan Sehat marga Capah wakil badan Permusyawaratan Gampong(BPG) dana operasional semenjak tahun anggaran 2018 dan 2019.belum di terima.kata.Kj
Aripin kepala desa kampung lapahan buaya di kompirmasi lewat via henpon washap dan sms sabtu tanggal 13 juni 2020 kata dia pembangunan jalan setapak menuju pertanian atau di sebut jalan usaha tani (JUT) karena kendala alam.
Dalam jawaban sms nya membuat sebuah kata mutiara yang berbunyi (jangan salahkan pemadam terlalu banyak menggunakan air.
tapi lihatlah seberapa api yang di padamkan.
Sesuai dengan impormasi masyarakat desa lapahan buaya kecamatan kota baharu kabupaten aceh Singkil dan jawaban kepada desa nya sangat di harapkan kepada pemerintah daerah intansi terkait dan pemerintah kecamatan sebagai pengawasan turun langsung ke desa lapahan buaya guna memastikan dugaan masyarakat terhadap pekerjaan desa.
(Aiyub)
