Budidaya Talas Ungu,Muspika Kecamatan Rundeng PerdanaTanam Talas 150 Hektar di Desa Sepadan

Subulussalam. NAK – Camat Rundeng (Irwan Faisal)beserta Muspika dan Anggota DPRK Davil Rundeng (RIDWAN) perdana tanam Talas di Desa Sepadan Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam.Minggu 31/Mei 2020,

Antusias Bapak Camat,Muspika dan Bapak Dewan DPR (Ridwan) untuk meningkatkan Perekonomian Masyarakat Kecamatan Rundeng patut diacungi Jempol. Terbukti bahwa dalam situasi wabah Covit 19 ini masyarakat Desa Sepadan dalam bimbingan Bapak camat Rundeng bisa memberikan Contoh kepada Desa-desa tetangga agar menanam Talas Ungu yang harganya Ekonomis hasilnya juga menjanjikan karena dapat diEksport. Dengan demikian perekonomian masyarakat akan lebih baik.

Bacaan Lainnya

Dalam penyampaiannya Bapak Camat Rundeng juga berharap dapat bekerjasama dengan seluruh Elemen Mansyarakat terutama Kepada Kepala Desa untuk menganggarkan Pengadaan bibit Talas Ungu tersebut untuk budidaya pada Setiap Desa.

Maksudnya agar masyarakat tidak hanya memproduksi hasil pertanian dalam satu produksi saja,kedepannya dalam bidang pertanian padi juga akan diupayakan dalam peningkatan perekonomian masyarakat di Kecamatan Rundeng.

Ridwan selaku Anggota DPR jusa sangat mendukung pembudidayaan talas agar disetiap lahan di Desa tidak hanya desa Sepadan dapat membudidayakan talas tersebut, Beliau juga menyampaikan untuk tahun 2021 mendatang akan menyisihkan program untuk menyokong pembudidayaan dengan akan membuat pengerasan Jalan agar tidak jalan kaki lagi menuju lahan di Desa Sepadan.

Saragih selaku pelaku usaha Budidaya Talas Ungu menuturkan bahwa Talas ini sebelumya sudah dibudidayakan di Desa Panglima Sahman Pemko Subulussalam dan Alhamdulillah telah panen dengan hasil yang memuaskan, Beliau juga menyampaikan bahwa keadaan tanah/lahan juga sangat Potensial,buah talas biasanya siap tanam sampai Panen berumur sekitar 7-8 bulan dengan berat daging buah sekitar 5-6 ons/batang dengan keadaan tanah yang bagus, dan tanah/lahan yang bagus adalah di Kecamatan Rundeng, karena beliau telah sudah mencoba sebelumnya menanam Talas dengan luas lahan sekitar 3 ha dan menghasilkan 30 Ton, dan kesimpulannya dengan menanam dalam 1ha talas akan menghasilkan 10 Ton, jika buahnya mencapai 5 ons dalam satu buah dengan harga Rp 5.000,-/ Kg.

Tata Cara menanam talas juga disampaikan dengan jelas oleh Pak Saragih dalam kesempatan ini, dalam penanaman batang/bibit talas berfariasi, dapat ditanam dengan kedalaman 30cm dengan jarak antara 75×75 cm atau100x50cm juga boleh.

Penanamannya sangat sederhana dengan menggali tanah dengan kedalaman 30cm kemudian bibit dimasukkan kedalam tanah galian tanpa ditimbun kembali dengan tanah, dan setelah talas berusia 2-3 bulan baru kemudian diberi pupuk hanya garam kasar saja,dan pemberisahan lahan selama tanam sampai menjelang panen hanya dua kali saja sampai siap panen.

Beliau juga berkali-kali menyampaikan bahwa di Daerah Kecamatan Rundeng adalah Daerah yang sagat Potensial dalam Budidaya Tanaman Talas tersebut karena hasilnya sangat memuaskan.

Danramil 02 Rundeng beserta Kapolsek sangat mendukung penanaman Talas di Kecamatan Rundeng guna mendorong perekonomian masyarakat dan sangat berharap kepada Mansyarakat dapat membudidayakan Talas tersebut agar Masyarakat juga tidak terlena dalam situasi Covit dan harus bangkit dengan menanam Talas yang harganya juga Ekonomis, dan Kapolsek sempat mengapresiasi Antusias Bapak Camat Irwan Faisal beserta Anggota DPRK (Ridwan) dalam upaya mendukung dan memajukan perekonomian Masyarakat Kecamatan Rundeng.

(Mh)

Pos terkait