NAK, BATAM – Terasa aneh dan sedikit lucu kejadian Senin (2/3) siang ini. Pasalnya, Direktur PT Lature Bangkit Jaya (LBJ) Tomas Yeferson Lature alias Ama Dellanis merasa ditagih seseorang atas hutang yang owner PT Aruna Armedia Nusantara (AAN) Noverius Gulo alias Veri.
Hal itu disampaikan Tomas di grup Forum Bersama Ono Niha pada Senin siang. Ia mengatakan, merasa terganggu karena ditagih seseorang atas hutang Veri. Begini bunyi tulisan yang ditulis Tomas.
“Kenapa mau angkat hp tiap kamu di tlpn bos, ada orang yg cari2 kamu katanya kamu ada utang sama mereka. Aku juga gk tau apa itu benar atau tidak kamu punya utang ke mereka hanya kamu yang tau dan mereka.Sebab mrk aku tidak kenal juga orang itu yg cari2 kamu.
Mrk datang ke tempat kerja saya cari kamu jakowi.secara pribadi saya tidak yakin kamu bisa mempunyai utang ke mrk Krn kamu adalah seorang Owner di salah satu perusahaan besar di kota Batam,” tulis Tomas.
“Noverius Gulo tolong angkat hp mu ada lagi orang itu tadi datang di tempat kerja aku untuk nyari kamu.Kita VC biar kamu tau siapa mrk.Aku sangat terganggu terus di sini, mrk tanya terus dirimu sama aku
Mrk tlpn kamu Tp kamu tidak mau angkat,” lanjut tulisan si Tomas itu.
Ketika media ini mengkonfirmasi kepada owner PT Aruna Armedia Nusantara (AAN) Noverius Gulo alias Veri membantah. Veri mengatakan, sangat aneh bin ajaib sikap Tomas mengirimkan itu di grup. Pasalnya, Veri merasa tidak punya hutang dalam bisnis kepada siapapun.
“Saya tidak merasa punya hutang bisnis sama orang pak. Kalau pun ada Kenapa si tomas yang sewot? Apa ada masalah pribadi saya sama dia? Tulisan itu menyerang pribadi saya. Seakan akan saya ini tukang utang. Saya bisa laporkan dia pencemaran nama baik,” kata Owner.
Veri merasa tersakiti dan disudutkan si tomas itu. Ia mengatakan, jika pun ada hutang say kepada orang jangan sampai diumbar di grup publik. “Apalagi saya tidak punya hutang bisnis. Jadi mohon diluruskan itu.si tomas jangan hanya cuap cuap di grup. Aneh dia itu,”ulas veri.
Veri masih memposisikan diri sebagai korban cuitan di WA tersebut. Ia akan konsultasikan dengan pengacaranya. Yang pastinya ia merasa tersakiti. Informasi lain, si tomas ini wakil ketua dpc himpunan masyarakat nias indonesia atau himni kota batam.
(aan)
