Batu Bara, NAK-Menurunkan angka kecelakaan di perlintasan sebidang membuat sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang memegang peranan penting. Sosialisasi harus terus dilakukan, agar kesadaran pengguna jalan saat melintas di pintu perlintasan kereta api, bisa bersabar dan mengutamakan keselamatan.
Hal ini dikatakan disampaikan Plt Kadis Perhubungan Jonis Marpaung dalam acara sosialisasi penanganan perlintasan sebidang diwilaya Kabupaten Batubara diaula Banyu wangi,Selasa (13/11)
Jonis menambahkan, sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengurangi angka kecelakaan di perlintasan sebidang.
“Kami ingin pengendara bisa selamat sampai di tujuan, dan perjalanan kereta juga tidak terganggu oleh hal apapun,” kata
Ada 37 titik sebidang dan tidak sebidang yang ada diwilaya Kabupaten Batubara. Inilah yang selalu dishub Batubara yang belum kita jalankan sepenuhnya, untuk dishub Batubara sudah sampaikan permohonan jabwal prekuensi lintasnya perkreta apian sebidang oleh pihak balai perkretaapian secara tertulis.
“Dan sampai hari ini belum ada belum ada jawaban dari pihak perkretaapian seprti dikelurahan lima puluh yang dibangun oleh dishub Batubara melalui Anggara APBD tahun 2016 lalu.
Untuk itu saya berharap usai sosialisasi ini bisa menjadikan pelajaran yang lebih baik kedepanya. Dan kita tetap selalu bersinergitas dalam pengamanan jalinsum oleh pihak terkait,Harapnya
Sebelumnya Bupati Batubara Ir Zahir yang diwakilkan Asisten II Sahala Nainggolan secara resmi membuka sosialisasi penanganan perlintasan sebidang,penanganan perlintasan sebidang diwilaya Kabupaten Batubara,sebagai bentuk daerah otonomi baru dimana keterbatasan sebagai sumber daya manusia yang keterbatasan,
Untuk itu saya berpesan sosialisasi penanganan perlintasan sebidang bukan sebagai serimonial saja, jadikan kegiatan ini sebagai menotivasi sebagai bentuk perpotongan antar jalur kreta api dengan jalan yang untuk lalu lintas umum.
(Rahmat Hidayat)
