Ketua (Apdesi) Kabupaten Lampung Utara berencana akan menggelar aksi turun kejalan guna

Kotabumi,Lampug Utara, NAK-Penjelasan aksi akan turun kejalan nanti untuk menyampaikan Aspirasi hak-hak mereka yang selalu saja hanya di janjikan fakta nya belum ada

Dalam aksi unjuk rasa damai nanti yang akan di gelar kami ingin memper tanyakan, prihal realisasi anggaran Alokasi dana desa (ADD) tahun 2019. yang tak kunjung, di cairkan. Kamis (28/11/2019) diamana aksi tersebut akan digelar pada Senin mendatang (02/12/19)mendatang.

Bacaan Lainnya

Edwar Syahputra, Ketua Abdesi Kabupaten Lampura, ketika di kompirmasi media (Newssantikorupsi.com), ia mengatakan, “Hasil rapat yang baru di gelar tadi bersama para kepala desa se lampung utara, sepakat keputusan ini dilakukan sebagai bentuk tuntutan panjang atas tidak direalisasikannya anggaran pendampingan yang berasal dari pemerintah daerah itu. Meski telah berulang kali berjanji, namun hanya sekedar janji semata.

Sehingga hilang kesabaran para kepala Desa dan aparatur pemerintah desa,yang ada di Kabupaten Lampung Utara. “Ya karena selama ini mereka (Pemda) hanya berjanji-janji katanya mau dibayar pertriulan (triwulan) di tahun ini akan diselesai kan. Bukti nya sampai saat ini baru satu triwulan, nyata nya baru bulan Maret 2019 yang direalisasikannya, sementara waktu hanya menyisakan satu bulan saja, “kata dia saat dikonfirmasi oleh Newssantikorupsi.com usai rapat pembahasan prihal tersebut.

Menurut dia, dalam aksi tersebut pihaknya akan menurunkan sepuluh ribu orang, seluruh nya adalah jajaran daripara perangkat desa di wilayah desa masing-masing yang ingin menyam paikan Aspirasi mereka, Sehingga apa yang menjadi haknya dapat segera disalurkan, sebab selama ini gaji maupun operasional perangkat ditanggung sendiri. Bahkan fakta dilapangan tak sedikit dari mereka yang mengambil hutangan, guna tanggung jawab yang harus dikerjakan sehiga mereka harus gali lubang, tutup lubang.Lebih lanjut ia menjelas kan,“Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak, Polres Lampung Utara mengenai kegiatan ini. Alhamdulillah tak ada halangan berarti, kalaupun tidak juga direalisasikan masalah ini akan kami mengelar aksi yang lebih besar lagi dan kami bawa ke Kemendagri agar ditindak lanjuti segera di daerah, “terangnya. Seraya mengatakan realisasi ADD 2018 baru saja diselesaikan pada September lalu. Dan saat ini untuk Tahun 2019 baru direalisasikan 3 bulan (satu triwulan), padahal itu dijanjikan akan selesai pada tahun ini.

“Kalau tidak juga diindahkan permintaan kami ini, jangan salahkan bila ada aksi serupa yang lebih besar. Bahkan sampai di pusat, “Tambahnya. Lebih lanju, ia menambahkan “Aksi tersebut dimulai star dari depan Ramayana dan berjalan kaki menuju ke kantor Pemkab,lampura.

Terkait perjalan Bimtek yang tak ada restu Bupati maupun dugaan menyalahi peraturan, Edwar mengklaim telah dilaksanakan sebagai mestinya. Pihaknya cukup menyayangkan pernyataan Plt Bupati Lampura, Budi Utomo. Sebab, dilapangan telah dilaksanakan seluruh proses tahapan sehingga dapat terlaksana kegiatan ini.

“Sudah saya jelaskan juga dengan Kapolres, alhamdulillah responnya posotif. Kami sebagai orang kecil tidak mungkin mengambil jalan pintas, kalau tidak ada dasar atau landasan hukumnya, “pungkas Edwar.

(Yudi)

Pos terkait