Batubara, NAK-Menduga IS sarat masalah pada saat menjabat sebagai Kabiro Humas Pemprovsu, Ikatan Mahasiswa Melayu Indonesia (IMAMI) Kab Batubara menyatakan sikap menolaknya ‘hijrah’ ke Kab Batubara yang diangkat sebagai Plt Kadis Pendidikan Kab Batubara.
Tidak sebatas pernyataan sikap, IMAMI juga akan menggelar aksi demo di kantor Kejatisu dan kantor DPRD Sumut pada Rabu (19/09) nanti mendesak pencopotan ‘pejabat import’ hasil pecatan Gubsu tersebut.
Dalam relies pernyataan sikap yang diterima wartawan, Senin (16/09) IMAMI melalui Muhammad Furqon (foto) mengatakan, pihaknya meminta IS dicopot dari jabatannya sebagai Kabid pendidikan dasar pada Dinas Pendidikan yang sekaligus menjabat sebagai Plt Kab Batubara.
IMAMI menginginkan Disdik Batubara dibersihkan dari campur tangan oknum pejabat yang sudah dipecat Gubsu.
“Kami tidak mau Disdik Batubara dipimpin oleh oknum bermasalah dan tidak layak untuk dijadikan panutan”, tulis IMAMI dalam pernyataan sikapnya.
Tidak hanya IS, oknum Plt Kadis PU Batubara KL juga menjadi sorotan masyarakat karena pengangkatan oknum-oknum mantan pejabat Pemprovsu itu notabenenya adalah orang luar Kab Batubara.
Aktivis muda Nahdatul Ulama (NU) Kab Batubara Jasmi Assayuti, SH.MH menilai pengangkatan kedua oknum ‘pejabat import’ tersebut mengesakan bahwa Bupati Batubara kurang memprioritaskan putra terbaik daerah.
Padahal jika dinilai anak daerah lebih memiliki dedikasi dan tanggungjawab terhadap kemajuan Kab Batubara kedepan.
“Anak daerah diyakini punya keinginan membangun kampung halamannya sendiri, jadi serasa tak perlu ‘mengadopsi’ pejabat dari luar daerah. Namun bila itu terus dipertahankan maka patut dicurigai ada apa dibalik pengangkatan pejabat dari luar daerah tersebut’, tutup Jasmi.
Reporter/Editor ; Rahmat Hidayat.
