Batam, NAK-Akhir-akhir ini viral lagi atas lahan masyarakt yang telah di garab oleh pihak UNIBA di Nongsa, UNIBA juga merasa sudah membayar namun selama ini tidak pernah memaparkan bukti itu, malahan pihaknya memberi Harapan Palsu kepada pihak masyarakat yang punya lahan, (25/09/19).
Hal ini di sampaikan beberapa tokoh masyarakat Sambau yakni, Pak Roso. Iya menyampaikan aspirasi masyarakat dan serta keluhan mereka atas lahan mereka yang telah di rebut pihak yang tidak bertanggung jawab,
“Kami harap harus secepatnya UNIBA mengambil sikap atas lahan kami, jangan sok hebat dan jang pernah memberi harapan palsu kepada kami,””katanya.
Hal yang sama, tokoh Pemuda, Abdullah, iya juga menegaskan bahwa lahan tersebut masih lahan masyarakt disini, dan tidak ada hak UNIBA membangun apapun di lahan itu,
“Lahan itu masih utuh milik masyarakt sini bukti dan sirat-suratnya ada di tangan kita, UNIBA nya aja yang merasa Kebal Hukum merebut lahan masyarakat Kecil,”ungkap nya dengan tegas.
Lanjuat Roso yang juga toko masyarakat sambau itu,” pada saat itu kita menghadap kesana yang mengaku mereka datang ke Otorita bahwa tidak pernah di bayarkan kepihak yang punya lahan, UNIBA salah bayar yang muncul tahun 1993.
itu permainan pihak uniba, tolong di berikan hak org yang punya tanah jangan, data saya yg ambil di otorita semuanya saya sendiri yang ambil,” ungkapnya.
Saat menghadiri undangan dari Kelurahan sambaua, (25/09/19). Kuasa Hukum dari yang punya lahan mengatakan, “kami hanya di php aja dari pihak uniba, udah berapa kali kami pertemua sama uniba dan pak jimm, ganti rugi kami bagaimana dan mereka buat janji-janji terus, pak rusdin, pak jimm, hanya janji palsu yang di berikan kepada pemilih lahan, dari pihak perusahaan salah alamat orang ini mereka nuntut hak mereka jangan di abaikan mereka kami mengharapkan kedatang pihak dari uniba,” tegasnya.
Salah satu DPC LSM dari Laskar Anti Korupsi Indonesia KOTA BATAM, (LAKI) Yakni, YUSTINUS BU’ULÖLÖ, iya Juga turut berkomentar dan prihatin atas lahan yang telah di rebut pihak UNIBA, Pasal nya, selama ini pihak UNIBA tidak berani tatap muka dengan masyarakt mereka hanya bisa memberi pengharapan Palsu kepada yang punya lahan, Ketua ormas laki kota batam, Meminta kepada pihak Yang kelolah Lahan tersebut Pt. selat trasindo yang merebut lahan masyarakat untuk menyelesaikan hak-hak masyarakat yang ada kebun di lahan tersebut,
mediasi hari ini di Kelurahan Sambau di saksikan Oleh pihak anggota polsek nongsa dan babinsa dan pemerintah setempat,” Ungkap Ketua Laki.
Yang menjadi tanda tanya, saat mereka garab lahan tersebut di atas nama kan UNIBA, dan saat ada masalah pihak UNIBA memunculkan nama Pt. Selat Trasindo,” tamabah Yustinus.
Pada saat itu pun, team media mencoba meminta keterangan lebih lanjut atau komentar kepada PH UNIBA yank, Kaspol, Namun hasil konfirmasi tersebut tidak berani memberi keterangan, PH UNIBA pun langsung pigi dan tidak mengasih komentar pada team media.
(**)
