Camat Rundeng bersama Waka Polsek Rundeng beriakan arahan kepada masyarakat desa dah untuk menganti sipasi supaya masa tidak terprokasi anarkis

Subulussalam-Rundeng. NAK-Selasa (03/09/2019).

Camat Rundeng Irwan Faisal.  Berkunjung kedesa dah untuk memberiakan arahan kepada masyarakat tentang kegontaran ya yang ada dua hari yang lalu.

Bacaan Lainnya

Irwan Faisal juga menerangkan tentang masyarakat yang ada di pangilke kantor polsek rundeng.kaum beak kuratana kalain jangan mau terprokasi olah orang orang yang tidak bertangung jawap dan mengenai masyarakat yang di pangil ke kantor polsek itu hanya sabagia sebatas saksi dan tidak untuk ditahan,  jadi saya harapkan kepada masyarakat desa dah agar meredam semua isu isu yang tidak baik.dan saya juga sangat menyangkan atas kelakuan saudara kita BB cs yang kurang sopan kemaren kepada masyarakat dah ini,dan saya juga pastikan bahwa masyarakat yang di pangil di polsek itu hanyan untuk memintak keterangan saja. dan pihak ke polisian juga tidak bisa kita salahkan itu juga tugas mereka.

Pertemuan itu berlansung di warung salbunis di desa dah pingiran sungai yang di hadiri pulahan masyarakat desa dah,

Kapolsek Rundeng melalui wak polsek Rundeng Ipda Rissnal.” Menyampiakan kepada masyarakat dah d pemangil masyarakat dah kemaren dan hari ini itu hanya untuk mengambil kerenarang bagai mana sebab sebab kejadian masa dua hari yang lalau terjadi didesa dah jadi kami meminta kepada masyarakat gak usah takut  dan jangan mau terperokasi oleh pihak mana pun dan kami perupaya supaya permasalahan ini secepatnya terselesaikan dengan baik ujrnya.

Malim sabar sebagai tokon masyarakat juga mantan kepala desa dah.memberiakan penjelasan tentang permasalahan kejadian  masa dua hari yang lalu”kami ini pak orang kecil kami masyarakat ini sangat tidak senang perkataan Buhrum cs kemaren dan dia mengkelem semua tanah kami didah ini katanya punya orang tuannya dulu.kami tidak peduli kami memiliki tanah ini jelas dari yang punya alm H ismail dan atas dari beliau lah kami ada tanah.dan hampir semua tanah kami sudah bersertipikat secara uu  jelas ini sudah sah milik kami. kami sebagai masyarakat dah menyampaikan bahwasanya siapa saja yang menghambat atau menghalang halangi pembagunan jembatan Dah ini kami akan hadapi karna pembagunan jembatan ini sudah lama kami inginkan selesai,permasalahan ini sudah berlarut larut dan sudah pernah rapat di sekdako di ruangan sekda kota subulussalam namun sampai sekarang belum ada titik temunya.maka kami meminta kepada pemerintah agar permasalahan ini secepatnya di selesaikan dengan baik,” ujrnya.

Kepala Desa Dah Dagar P. Dalam pertemuan itu berpesan kepada masyarakatnya  “tetap tahan emosi dan isu isu yang tidak jelas.

Karna permasalahan ini sudah di tangani pihak kepolisian  dan marilah kita dengarkan semua arahan pak Camat kita ini Irwan Faisal dan saya akan terus kordinasi dengan pak camat dan kapolsek dan korammil rundeng untuk penyelesaian permasalahan ini dengan baik. ungkapnya.

(mh@)

Pos terkait