Team Basarnas dan Muspika bersama Polsek Medan Helvetia Mencari Anak Hanyut di Sungai Kampung Lalang

Medan, NAK-Team Basarnas dan Muspika didampingi Personil Polsek Medan Helvetia,Mencari Anak Yang Hanyut Terbawa Arus Sungai Kampung Lalang bersama personil Polsek
Yang awalnya,Personil Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Gusta Aipda.Devi Aulia Lubis mendapat informasi dari kepling dan warga,bahwasanya di sungai kampung lalang ada beberapa anak hanyut terbawa arus sungai,sekira pukul 16.00 wib

Kapolsek Medan Helvetia Akp.Sah Udur T.M.Sitinjak.SH,SIK,MH, beserta anggotanya dan Muspika Helvetia dan di bantu Team Basarnas serta warga mencari dan menolong anak yang hanyut terbawa arus sungai kampung lalang Medan Deli Serdang.Selasa, (27/08/2019.)

Bacaan Lainnya

Atas informasi tersebut, selanjutnya Aipda Devi memberikan informasi kepada Kapolsek,dan selanjutnya Kapolsek menindak lanjuti informasi tersebut dan berkoordinasi kepada Muspika Helvetia dan Team Basarnas.

Sekira pukul 16.30 wib,pencarian terhadap korban pun di lakukan yang di bantu oleh warga sekitar sungai,dan sekira pukul 17.35 wib korban atas nama Cipta di temukan,saat di temukan korban dalam keadaan tersangkut ranting pohon bambu yang berada di sungai tersebut.

Atas informasi sementara yang di dapat dari korban,bahwasanya teman korban yang bersamanya hanyut bernama Ragil Aditya Putra,pencarian korban selanjutnya pun tetap di lanjutkan sampai pukul 19.30 wib,namun berhubung cuaca tidak memungkinkan,atas persetujuan dan kesepakatan bersama pencarian di lanjutkan esok hari sekitar pukul 07.00 wub.dimulai.

Awak media,mencoba konfirmasi kepada Kapolsek,dalam hal ini Kapolsek membenarkan penghentian pencarian korban di sebabkan cuaca,dan hasil mufakat bersama,akan di lanjutkan esok hari sekira pukul 07.00 wib.

Keterangan yang dihimpun Newsantikorupsi.com, menelusuri kediaman korban atas nama Cipta, saat ditemui awak media korban sedang rebahan menonton Tv, didapatlah keterangan, kejadian bermula dari saat antara Cipta dan Ragil sedang sekolah dan di lanjutkan les sore hari selepas jam sekolah,Ragil mengajak Cipta untuk bermain perosot – perosotan di bataran sungai kampung lalang,namun menurut keterangan dari Cipta,Ianya tidak mau karena tidak pandai berenang,namun karena desakan dan ajakan Ragil,selanjutnya Cipta mengiyakan ajakan tersebut,yang mana saat menuju ke bantaran sungai tersebut mereka berlima antara lain,Ragil,Cipta dan Alpart serta Abdillah dan Rapi.

Untuk menuju bantaran sungai yang di jadikan tempat bermain perosot – persoton,harus menyebrangi sungai tersebut,saat itu Cipta sempat berkata kepada Ragil,ayok kita pulang aja,gak apa – apa kok,nanti kita nyebrangnya sama,” Ujarnya Ragil,

Saat Cipta dan Ragil menyebrangi sungai tersebut,musibah itu pun terjadi,arus sungai tiba – tiba agak deras,sehingga Cipta dan Ragil sempat terbawa arus sungai dan pegangan tangan mereka pun terlepas antara Cipta dan Ragil.

Sampai berita ini diturunkan korban atas nama Ragil Aditya Putra belum juga di temukan,dan warga sekitar masih berupaya mencari korban,semoga korban dapat di temukan dengan selamat.

(NAK)

Reporter ; Kadri.
Editor ; Rahmat hidayat.

Pos terkait