Subulussalam. Nak -Beberapa Aktifis dan penggiat serta mahasiswa hingga tokoh masyarakat Kota Subulussalam, salah satu M.agung.aktivis. kecewa kepada Walikota tentang aturan Hukum atas di lantiknya H. Sairun sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kota Subulusalam.hal ini diungkapkan dikede dabel O.kepada media news anti korupsi (NAK) kamis 27/7/2023.
Pasalnya, H. Sairun sebelumnya secara triek record pernah tersandung masalah hukum atas pembakaran kantor Bupati Aceh Singkil beberapa tahun silam.
“Sebagai mantan nara pidana, H. Sairun tidak seharusnya layak untuk di lantik sebagai Plt. Sekda Kota Subulussalam, apalagi karirnya dipemerintahan dengan jabatan penting tidak begitu cemerlang,” ungkap M.agung
Menurut Keterangan aktivis kota Subulussalam itu,
semenjak H. Sairun menduduki 3 jabatan penting di pemerintahan Kota Subulussalam, ia belum pernah memiliki penghargaan apapun bahkan tidak satupun program-program Pemerintah yang sukses dijalaninya.
“Secara karir di pemerintah tak ada yang dapat di banggakan, apalagi untuk mengurus dapur Pemerintahan kota Subulussalam,” terangnya.
Sebagai keritikan, Walikota Subulussalam harus mengkaji ulang atas pelantikan tersebut, demi jalannya roda pemerintahan Kota yang berkemajuan dan terbebas dari mantan nara pidana (Napi) di jajaran Pemkot. karena masih banyak figur dan tokoh pejabat di Kota Subulussalam lebih layak.Pinta nya
Lannutnya masih ada yang lebih berkompeten dan memiliki karir cemerlang dari pada H. Sairun, yang asal bicara dipublik dan tidak teratur dalam berbicara didepan publik seperti halnya banyak berjanji terhadap kehidupan dan kebutuhan masyarakat ” ungkapnya” M Agung Wakaperwil Aceh.
Senada tanggapan H. Sairun selaku Plt. Sekeretaris daerah kota(Sekdako) Subulussalam ketika di Kompirmasi media news anti korupsi (NAk) melalui washap nomor; 0822 7543 XXXX mengakui benar seorang mantan nara pidana (NAPI) sesuai setetmen para aktivis tersebut
seolah olah merasa bangga memberikan jempol. 👍 mantap itu…….ini jawaban plt sekda daerah kota Subulussalam tersebut dengan singkat
Langsung saja tanyakan pada nya karena dia lebih tahu. Kata. H. Sairun selaku plt Sekdako Subulusalam
Sesuai dengan impormasi sejarah memangmemang ada keterlibatan pengrusakan aset negara yaitu kantor bupati aceh singkil pada Selasa (31/05/2011).
Lalu yang viral di media media memang tak bisa di pungkiri sesuai dengan jawabannya mengacungkan jempol.
(Aiyub Bancin)
