Terlantar Dikolom Bangunan Pasar Km. 4 Perawang, Dua Orang Tua Laki-Laki Asal Nias Ini Mohon Perhatian Dan Uluran Tangan

SIAK. Newssantikorupsi.Com – Kasih orang tua sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah, Peribahasa tersebut sudah sering kita dengar. Kasih orangtua tidak berbatas dan akan berusaha memberikan apapun yang dimiliki untuk kebahagiaan anaknya. Idealnya sang anak pun akan memberikan perhatian lebih dan bakti yang baik kepada orangtuanya. Namun miris saat terjadi kasus penelantaran orangtua yang dilakukan oleh anak-anak saat ini.

Hal diatas dialami oleh dua orang tua laki-laki bernama :

Bacaan Lainnya

1. Toro todo Mendrofa alias A. Meli Mendrofa kelhiran Nias, 03 Agustus 1947 ( 74 ) asal Kampung dari Nias Boto Gawu Kec. Hili Duho Kota Gunungsitoli. A. Meli Mendrofa mempunyai Istri Masiani Zega dan 3 orang anak yang tidak diketahui alamat tinggal mereka, namun A. Meli Mendrofa mempunyai saudara kandung An. Yasokhi Mendrofa yang saat ini tinggal di Batang Toru – Sumut.
Serta ponakan An. Kabuyu yang tinggal di Jl. Pipa Kel. Perawang yang juga bekerja sehari – hari sebagai tukang Parkir di Km. 6 Perawang.

2. Sinema Harefa alias A. Muswarah Harefa kelahiran Nias, 01 September 1964 ( 59 ) asal kampung Desa Hilimbowo Olora Kec. Gunungsitoli Utara dan istri Rizima Gulo dari Kec. Mandehe. Sinema Harefa mempunyai anak dan istri serta saudara famili dikampung halaman Desa Hilimbowo Ora Kec. Gunungsitoli Utara, namun sejak merantau sejak lima tahun berlalu tidak pernah berkomunikasi lagi dengan keluarga.

Ketua Dpc Lsm Penjara Siak Optonica bersama Advokasi dan Jajaran Pengurus mendengar hali itu, ikut prihatin hingga turun langsung memastikan dilokasi tinggalnya Toro Todo Mendrofa dan Sinema Harefa. Kepada awak media, Senin ( 06/02/23 ) dipasar Km. 4 Perawang, Optonica menyampaikan rasa prihatinya kondisi yang sedang dialami kedua orang tua itu.

” Ya, awalnya kita mengetahui kondisi kedua beliau ini ketika di salah satu akun tiktok, kedua beliau ini difiralkan dengan kondisi mereka yang sangat memprihatikan, kita sudah lihat langsung tempat mereka dan betul sangat menyedihkan dimana tempat tinggal mereka dibawah kolom bangunan tua pasar Km. 4 Perawang yang hanya berukuran 3 x 3 meter. Mereka tinggal disana masak pakai kayu bakar disamping tempat tidur mereka yang dialasin dengan kardus bekas yang di dapatkan sehari-hari dan kembali dijual, dan begitu seterusnya.

kita sudah coba cari tau apa kendala kedua beliau ini, mereka sangat membutuhkan perhatian jika ada yang bisa membantu dengan kondisi yang yang mereka alami sekarang dimana keduanya dalam keadaan kurang sehat dan kekurangan biaya kebutuhan sehari-hari. Mereka sering ke Rumah Sakit terdekat untuk berobat apa adanya, karna pak Sinema Harefa itu batuk kering dan Pak Toro Todo Mendofa sakit turun perut atau kencing batu sehingga dikelamin beliau itu bengkak dan sangat sakit hingga tiap malam beliau merasakan kesakitan yang terus menerus. Namun walaupun kedua beliau ini kondisi sakit tapi tidak pernah menyerah untuk selalu beraktifitas mencari barang-barang bekas setiap harinya untuk dijual guna mempertahankan kehidupan mereka. ” jelas Optonica

Tambahya. ” Beberapa langkah-langkah awal sudah kita lakukan untuk kordinasi melalui pemerintahan setempat untuk memfasillitasi kedua beliau ini agar kedepan dapat terbantu dari situasi yang mereka hadapi saat ini. Dinas Sosial Kabupaten Siak lewat Sekretaris Pak Rio ikut prihatin juga dan mengarahkan agar beliau bisa dibuat identitasnya ke Disdukcapil Siak terlebih dahulu berhubung keduanya tidak memiliki identitas diri.

Pak Kabid ADB Masrul juga mengarahkan ke UPTD Kependudukan Kec. Tualang untuk dilakukan iris mata guna mendapatkan data diri mereka berhubung kedua orang tua ini tinggal diwilayah Kec. Tualang. Ketika kita bawa langsung kedua beliau ini menghadap ke kantor kepala UPTD pak Somad, beliau ikut prihatin juga dan sangat membantu namun karna keterbasan alat perekam atau iris mata dikantor UPTD beliau kembali mengarahkan langsung ke Kantor Disdukcapil Siak dengan sekalian membawa surat pengantar RT dan Desa setempat.

Pihak RT telah membantu mengeluarkan surat domisili dan begitu juga dari Kelurahan Perawang Kec. Tualang Kab. Siak telah mengeluarkan surat pengantar untuk selanjutnya akan kita kondisikan arahkan dan antar langsung dihari berikutnya ke Disdukcapil Siak. Ujar Optonica

Optonica juga berharap agar kiranya ada pihak-pihak yang bisa membantu dengan ularan tangan baik secara materi maupun petunjuk-petunjuk keberadaan keluarga beliau dan begitu juga jika ada yang mau membantu berupa biaya berobat, dan lainya.

” untuk saat ini kita sedikit sudah membantu kebutuhan mereka untuk sementara waktu namun kedepan kita akan cari solusi lainya terkait tempat tinggal mereka, di dekat pasar, ada kontrakan dengan harga 300.000 Per bulan jika memungkinkan nanti kalau ada pihak-pihak yang mau membantu akan kita kondisikan untuk tempat tinggal mereka per tahun atau bila sudah bisa terhubung dengan keluarga dikampung akan kita biaya ongkos diperjalanan sampai ketempat tujuan. Pinta Optonica berharap perhatian orang yang mau membantu.

Tambahnya. ” apabila ada pihak yang ingin membantu meringankan beban kedua beliau ini atau pihak keluarga yang minta untuk difasiltasi kedua beliau ini untuk dipulangkan ke keluarga, bisa menghubungi dinomor Telpon seluler atau Whatsaap : 0823 8339 0205 – Optonica Zega. ” tutupnya.

Sumber : team

Pos terkait