Makam Syekh Bilal Butar Butuh Lanjutan Pembangunan Jalan Dan Tempat Berwudhuk

Aceh Singkil. NAK – Desa Kampung Butar kecamatan Kota Baharu kabupaten Aceh Singkil dulu Aceh Selatan banyak makam para Ulama yang tersohor salah satu nya makm Syekh Bilal Butar.

Syekh Bilal Butar yang ramah di sebut sebut para masyarakat daerah dulunya orang pinggiran sampai saat ini di perkotaan pemerintahan kota Subusalam dan kabupaten Aceh Singkil.

Bacaan Lainnya

Kemal Pinem salah satu tokoh masyarakat desa kampung Butar kecamatan kota baharu menuturkan kehadiran dan sejarah makam Syekh Bilal Butar semenjak dari pinggir sungai Lae Suraya kampung Butar lama sudah ada makam tersebut yang sering di kunjungi warga berjiarah dan berdoa.tutur Kenal selasa tanggal 2 maret 2021.

Menurut Kemal Pinem ,Syekh Bilal Butar yang ramah di sebut para masyarakat sekitar Aceh Singkil dan Subulussalam namun beliau sebenarnya memiliki nama yaitu Sekh Bilal SANTO  Butar yang sering ramah di sebut makam Bilal Butar saat ini wilayah desa kampung Butar Kecamatan Kota Baharu kabupaten Aceh Singkil.ucap Kemal.
Lanjutnya lagi yang paling memprihatin kan kenapa para warga yang mengunjungi makam untuk bernajar mencalon menjadi legeslatif baik calon kepala daerah Kepala desa dan lain lain Alhamdulillah insyaAllah banyak yang terkabul ini bukan saya rekayasa tapi fakta nya yang terjadi namun nyata setelah berhasil apa yang di inginkan mereka semudah itu mereka melupakan.ucap Kemal.

Tambah pak Kemal Pinem ,makam Sekh Bilal SANTO Butar dulunya dikampung seberang kampung Butar lama, Kami pindah dari kampung Butar lama kalau tidak salah tahun 1990 dan sedikit demi sedikit warga pindah dari makam yang sudah abrasi di bawa sungai lae Suraya dan kami berpikir subhanaAllah makam sudah hilang terbawa arus air Lae Suraya.
Dengan ijin  Allah SWT seketika ada yang bernama Almr pak KASAH salah seorang warga desa kampung Butar yang sehari hari beliau sebagai qarim masjid bermimpi bahawa sebagai tanda makam Syekh Bilal SANTO Butar pindah dari kampung seberang ke kampung saat ini kampung Butar dusun (1). ini sejarah nyata bukan rekayasa saya asli warga desa kampung Butar Ini, dan yang paling aneh tapi nyata dengan kekuasaan Allah SWT pertama pindah makam Syekh Bilal Butar ini tidak jauh dari pinggir sungai hanya sekitaran nya 4 meteran Alhamdulilah kekuasaan Allah SWT air sungai pindah sedikit demi sedikit sekarang sudah ada 200 meter menjadi darat .
Harapan kami saya sebagai perwakilan masyarakat se kecamatan kota baharu meminta kepada pemerintah daerah (PEMDA) pemerintahan Propins Aceh juga pemerintah pusat membukakan hati nya untuk membangunkan terutama jalan pengerasan sampai ke makam Syekh Bilal SANTO Butar dan tempat berwudhuk jamban juga balai tempat berdoa dan sholat.tutup Kemal Pinem.

(Aiyub Bancin).

Pos terkait