Seorang Pasien IGD RAUD Dabo Singkep keluhan Sesak Nafas Meningal Dunia

 

Lingga – Kepri,com – Berdasarkan informasi beredar di beberapa group WhatsApp, seorang pasien IGD RSUD Dabo Singkep mengalami keluhan sesak nafas sangat berat berinisial S laki-laki umur (49) tahun meninggal dunia. Ini tanggapan juru bicara (Jubir) tim percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Lingga Kepri.

Bacaan Lainnya

Dari informasi diterima wartawan di beberapa group WhatsApp kabupaten lingga menerangkan, Almarhum berinisial S umur (49) tahun tersebut adalah salah seorang anggota prajurit aktif Mako Lanal Dabo Singkep.

Almarhum masuk ke RSUD Dabo dini pagi tepatnya Senin 16/11/2020 sekira pukul 07.30 wib akibat mengalami keluhan sesak nafas yang sangat berat. Kemudian dilakukan pemeriksaan rafid test dengan hasil reaktif dengan status pasien Suspect covid-19.

Dari hasil tersebut, sehingga pasien, oleh pihak rumah sakit melakukan perawatan diruang Isolasi Pagoda, dan setelah di lakukan observasi di ruang Isolasi, pasien mengalami perburukan dan meninggal dunia pada pukul 12.14 wib.

Lebih lanjut diterangkan, Almarhum pasien berinisial S tersebut diketahui sebelumnya melakukan perjalanan ke Batam, dan kisaran satu pekan lalu tepatnya pada tanggal 11 November 2020 pasien sempat melakukan pemeriksaan kesehatannya di UGD RSUD Dabo dengan keluhan Demam tinggi. Sehubungan dengan status pasien merupakan kasus probable, sehingga pemulasaraan jenazah di tatalaksanai sesuai Protokol Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Juru bicara (Jubir) Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga, Wirawan saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp mengatakan, “Wa’alaikum salam, betul pak, pasien Suspect meninggal dunia tetapi hasil Swab nya belum ada. Sesuai SOP untuk kasus Probable, penanganan jenazah dilaksanakan sesuai protokol covid,” Jelasnya, sekira pukul 16.12 wib.

Lebih lanjut Wirawan menjelaskan, terkait jenazah almarhum pasien, miskipun hasil Swab belum ada namun pelaksanaan pemakamannya akan dilakukan secara protokol covid, “Iya, karena jenazah tidak bisa menunggu lama maka harus segera di makamkan, dan nant akan rilis di siaran pers ya pak”, jawab Wirawan.

Hingga berita ini diunggah, pihak berkompeten Mako Lanal Dabo Singkep belum bisa dikonfirmasi wartawan terkait permasalan tersebut.

(Mhmd)

Pos terkait