Subulussalam, NAK – (25/01/2020).
Peroyek pekerjaan jembatan yang berlokasi di desa dah kecamatan rundeng kota subulussalam aceh tahun angaran 2019.
dampak peroyek yang mengerjakan diduga asal asalan.
pasalnya poroyek yang mengerjakan jembatan di desa dah telah memperkerjakan beberapa anak di bawah umur.
“menurut keterangan ketua LSM perlahan kota subulussalam.Tamrin menyampaikan saya telah turun kelapangan dan saya telah konpermasai dengan orang pekerja yang masih dibawah umur.tambahnya lagi kepala desa dah telah memanggil orang orang yang bekerja untuk minta KTP melalui muklis kepala lapangan jembatan namun hanya diberikan 3 poto kopian KTP dari banyak nya pekerja di jambatan tersebut.pungkas tamrin“ini beser kemungkinan karena orng kariyawan pekerja peroyek yang mengerjakan jembatan anak masih dibawah umur.maka pekerjaan bisa jadi diduga asal asalan sehingga bantalan jembatan tidak kuat.dan tidak mampu menahan beban sampai retak parah.
secara tepisah media NAK sudah konpirmasi sbelumnya kepada kepala dinas terkait PU subulussalam di ruang kerjanya.
tentang retak
itu tidak jadi masalah itu masih bisa lagi di perbaiki dan ini masih masa pekerjaan.karena itu terlampau tebal seharusnya itu hanya ketebalanya dua inci.terang kepala dinas PU subulussalam.
dalam hal ini tatkala awak media nak turun kelapanga di lokasi menemui salah satu masarakat setempat dan tokoh masarakat desa dah berinisial MS di saat di wawancara ii tetang bagai tanggapan tetang retaknya bantalan pembangunan terbut MS mengatakan bahwa kita sangat kuatir tentang kekuata pembangunan tersebut krna retaknya pas di bagian landasan jembetan bagai mena pun beban yang di tangung bantalan tersebut ratusan ton kita sangat kuatir juga apa lagi dana jembetan ini kesulurah hampir 40 M secara keselurahnya pungkasnya MS menyampaikan atas kekecewaan nya dan ini besar kemungkinan dugaan bisa jadi nanti runtuh karena belumpun siap sudah retak parah ini bagian kunci utama bantalan pertahanan menanggung berat beban.bila ini dilanjutkan saya sangat kuatir nantinya bisa runtuh..setalah nanti siap dan sudah di serah terimakan .dan saya berharap pemerintah kota langsung turun melihat jembatan menyaksikan tentang bantalan yang retak karena ini masih menyakut pembangunan di wilayah pemko dan untuk masarakat pemko.pungkasnya
saat hari yang sama ketua pemuda berinisial MJ bersamai warga berinisial GJ juga menyampaikan kepada media NAK. ketahanan kekuatan jembatan untuk kedepan saya kuatir
soalnya belumpun siap retak sudah terjadi apa lagi nanti setelah siap kan sudah bertambah beban beratnya saya sangat kuatir itu tidak kuat menahan beban bila itu dilanjutkan.pungkasnya.
terpisah awak media nak menelpon kepala lapangan peroyek pekerja jembatan dah atas nama muklis untuk meminta ketrangan tanggapan mengenai tentang retak nya bantalan jembatan namun tidak menjawab.
dan melayangkan sms ke nomor whatsApp nya juga belum membalas.berita terbit sambil menunggu balasan.
(mukim)