Subulussalam, NAK-diduga tentang pelembungan dana pembelian seng gelombang yang merugikan anggaran dana desa laemate tahun 2019 mencapai ratusan juta rupiah membuat heboh pembicaraan masarakat kota subulussam.
juga salah satu anggota aparat desa laemate kaget mendengar harga yang begitu terlampau tinggi melebihi setandat toko membuat tubuhnya keringatan napasnya naik turun melihat anggaran yang begitu besar,juga di libat libatkan dirinya sebagei pelaksana kegiatan anggaran oleh oknum.senin malam tgl 23 -12-2019 media NAK menjumpai berinisial AW dalam rangangka konpirmasi tarkait dugaan koropsi merugikan uang negara ratusan juta dari anggara dana desa (ADD).
saya sangat kecewa melihat perilaku oleh okum melibat libatkan saya ini yang tidak tau apa apa dan takpernah memanggil saya menunjuk sebagai pelaksa kegiatan pembelian seng gelombang tahun 2019 ini, dan juga tidak pernah di musawarahkan untuk menunjuk saya sebagai pelaksana kegiatan angaran. tentang bantuan seng untuk masarakat laemate dengan mengunakan ADD.saya benar benar sangat kecewa.pungkanya.
media NAK menelevon kepala desa laemate untuk memastikan kebenaran nya.melalui via nomor hp nya( 0857 6032 …. )namun tidak mngangkat juga di sms melaui watsap ny juga tak membas.
(mukim)