Nias Selatan, NAK-Inspektur Nias Selatan bersama Komisi 1 DPRD Nisel menggelar konferensi Pers setelah selesai rapat kerja pembahasan Ranperda tentang APBD TA. 2020.
Konferensi Pers tersebut dilaksanakan diruang Media Center DPRD Nisel, Jalan Saonigeho Km. 3 Teluk dalam, Kamis (14/11/2019).
Dalam acara ini, Inspektur Nisel Emanuel H. Telaumbanua, SH mengatakan bahwa rapat kerja bersama komisi 1 DPRD Nisel telah berlangsung dengan baik, dan menyepakati 7 program yang terdiri dari 24 kegiatan, Ucapnya!
” Ke – 7 program dan 24 kegiatan tersebut akan kita tindaklanjuti ketahap – tahap berikutnya “, Tuturnya!
Dari beberapa program tersebut, Inspektur akan memprioritaskan Monitoring dan Evaluasi (Monev) seluruh desa yang ada dinisel (459 Desa) dan juga sekolah mulai SD sampai SMP, Pungkas Telaumbanua!
Menanggapi Pertanyaan Awak Media terkait laporan masyarakat masalah dugaan penyalahgunaan Dana Desa, Emanuel Telaumbanua mengatakan bahwa beberapa desa telah ditangani dan bergeser kepenegak hukum, Ujarnya!
Namun, ada juga laporan masyarakat tersebut setelah dipelajari, tidak memberikan bukti – bukti awal sebagai pendukung, dan kebanyakan hanya masalah pribadi, Tuturnya!
Ditanya Soal anggaran yang diajukan oleh Inspektorat, Inspektur mengatakan bahwa anggarannya berkisar Rp. 4,9 M, Ucapnya!
Dalam Kesempatan ini, Ketua Komisi 1 DPRD Nisel Memoris Wau, SH mengatakan bahwa kami dari komisi 1 akan mencoba memotivasi inspektorat untuk melakukan pendampingan masalah Dana Desa (DD) dan mendorong peningkatan SDM masyarakat, dan kita membuat target dalam setiap program yang ada di inspektorat kedepan, Pungkas Wau!
Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Ketua Komisi 1 DPRD dan Sekretaris Komisi 1 Biv. Tinanda Limbong, S. Pd. K, dan Sekwan Firman Giawa.
(Riswan Gowasa)
