Mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Batu Bara, 9 OPD Tanpa Pimpinan Definitif

Batu Bara, NAK-Mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Batu Bara sehari sebelumnya, mengakibatkan sembilan organisasi perangkat daerah (OPD) kosong tanpa pimpinan.

Kesembilan OPD dimaksud adalah Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Pora dan Wisata, BPBD, BPKAD, Sekwan, Dinas Ketapang, Dinas Kop UKM, dan Sat Pol PP.

Bacaan Lainnya

Dinas Perhubungan kosong karena Kadisnya dimutasi menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dinas Kesehatan kosong karena Kadisnya dimutasi sebagai Kadis P3A.

Selanjutnya Kadis Pora dan Wisata dimutasi sebagai Kadis Sosial dan jabatan yang ditinggalkannya kosong. Ka Sat Pol PP menjadi kosong karena pejabatnya dimutasi menjadi Kadis PMD.

Senentara BPBD, BPKAD, Sekwan, Dinas Ketapang, dan Dinas Koperasi UKM, Kepala OPD-nya dicopot namun tidak ada pelantikan penggantinya.

Kekosongan sembilan pimpinan OPD diatas akan berdampak pada pelayanan terhadap masyarakat. Keadaan ini juga ditenggarai akan mengakibatkan turunnya semangat kerja ASN di OPD yang tanpa pimpinan.

“Tak pelak pembangunan akan terkena dampaknya dengan kosongnya 9 pimpinan OPD”, ujar Sultan Aminuddin Ketua Insan Jurnalis Batu Bara (Ijab) Kabupaten Batu Bara, Jumat (11/10).

Pejabat eselon IIb yang terjun bebas alias dicopot dan ditempatkan sebagai pegawai biasa yakni Sekwan H. Zainuddin, SH, Kepala Dinas Ketapang Amiruddin SP, M. Si, Kepala Dinas Koperasi UKM Suherman, SKM. M. Si.

Kemudian Kadis P3A Dra. Wilda Myza Gustia, Kadis Sosial Drs Bahrumsyah, MM, Kadis PMD M. Nasir, S. Sos, Ka BPBD M. Nasir Yuhanan, S. Pd. M. Si, Ka BPKAD Ahmad Hunainsyah, S. Sos, dan Ka Bappeda Ahmad Ensten, S. Ag. ST.

Demikian pula pelantikan kemarin yang merotasi 10 pejabat eselon IIb dari satu OPD ke OPD lainnya dinilai Sultan tidak akan mendongkrak prestasi dan kinerja OPD.

Bahkan perotasian tersebut mengakibatkan kinerja OPD semakin melamban karena pejabat baru harus beradaptasi terlebih dahulu.

” Perotasian yang dilakukan Zahir ibarat ganti baju namun pemikiran dan sikapnya tidak berubah. Saya pesimis 10 OPD akan mampu meningkatkan kinerja karena dipimpin oleh pejabat di OPD lain yang terkesan stagnan”, ulasnya.

Dikatakannya, seharusnya Bupati memberi kesempatan kepada ASN lain yang berkemauan keras, berprestasi dan memiliki ide ide kreatif mengaplikasikan visi misi Zahir – Oky sebagai pimpinan OPD.

(Rahmat Hidayat)

Pos terkait