Korban Kecelakaan Alami Pembekuan Darah dan Patah Tulang Dibantu Seorang Dermawan

Medan, NAK-Keluarga Nur (15) akhirnya bisa bernapas lega setelah datang bantuan dari seorang dermawan yang bersedia membantu pengobatan Nur.
Kedua orang tua Nur Fadillah (korban kecelakaan) awalnya sempat kebingungan lantaran tidak memiliki uang untuk mengobati anaknya yang di rawat di rumah sakit.
Sang ayah yang bekerja serabutan dan ibu yang bekerja mengupas kulit udang hanya bisa pasrah atas ujian yang menimpa putrinya, Nur.
Kabar duka kecelakaan Nur pun sampai ke para tetangga Nur. Para tetangga yang mengetahui kesulitan ekonomi keluarga tersebut berinisiatif untuk menggalang dana.
Namun, penggalangan dana dari para tetangga yang sebagian besar juga masih prasejahtera belum bisa mencukupi untuk biaya operasi medis Nur.
Para tetangga pun mengabarkan berita kecelaan Nur tersebut ke para jurnalis dan penggiat media sosial.
Berita Nur yang mengalami pembekuan darah di kepala dan patah tulang pun tersebar. Berita pun sampai ke beberapa dermawan.
Salah satu dermawan tersebut yakni Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto. Dia bersedia membantu pengobatan Nur dan penanganan medis. Tim dari Kapolda pun bergerak untuk membantu Nur.
“Setelah mendapat berita dari media. Tim Medis Quick Respons Polda Sumut langsung melihat pasien di RS Materna, dilakukan evaluasi medis. Saat ini Nur sudah dirawat di RS Bhayangkara,” terang Irjen Agus, Jumat (25/10/2019).
Dia menjelaskan, Nur mengalami penurunan kesadaran, bengkak dan memar pada kelopak mata sebelah kiri, patah tulang pada paha sebelah kanan akibat kecelakaan.
Rencananya, Nur akan menjalani operasi fraktur femur. Nur langsung diperiksa oleh Dokter Ahli Bedah Tulang dan ditindak lanjuti dengan konsult ke Dokter Ahli Bedah Syaraf.
“Kita lakukan upaya terbaik untuk menolong Nur. Ini demi kemanusiaan. Kita doakan semoga penanganan medis lancar dan Nur lekas sembuh,” pungkas Irjen Agus.
Terpisah, tetangga Nur, bernama Munial mengucapkan terima kasih atas bantuan seluruh dermawan yang membantu Nur.
“Alhamdulillah Nur sudah dibantu. semua biaya ditanggung Kapolda. Terima kasih juga untuk semua dermawan dan tetangga yang membantu Nur. kami juga ucapkan terima kasih kepada teman-teman media yang membantu. Kabar terakhir, Nur masih koma, semoga setelah dirawat di RS Bhayangkara Nur segera sembuh,” kata Munial.

Sebelumnya diberitakan, seorang gadis belia bernama Nur Fadillah (15) mengalami kecelakaan di Jl. KL Yos Sudarso, Pekan Labuhan, Kota Medan pada Senin (21/10/2019).
Nur mengalami kecelakaan saat melintasi jalan tersebut bersama temannya. Belum jelas penyebab kecelakaan, namun dugaan sementara karena ditabrak mobil.
Akibat kecelakaan tersebut, Nur dan temannya mengalami luka yang sangat parah. Nur yang mengalami luka terparah.
Dia mengalami pembekuan darah di otak, patah tulang leher dan perenggangan pada tulang kakinya.

Bacaan Lainnya

Pascakecelakaan, Nur langsung dibawa ke RS Materna untuk mendapat perawatan medis.
Nur sudah mendapat perawatan medis, namun untuk beberapa tindakan medis membutuhkan biaya yang cukup besar.
Keluarga dan kerabat Nur mengatakan perkiraan dana yang dibutuhkan sekira Rp50 juta untuk tindakan medis mengobati Nur.
Nur merupakan gadis yang hidup serba pas-pasan. Dia selalu membantu keluarganya yang hidup di bawah garis kemiskinan.
“Nur anak baik. Mereka dari keluarga miskin. Ini kami tetangga kumpul-kumpul uang untuk tambahan biaya pengobatan. Biaya pengobatan katanya sampai 50 juta,” kata tetangganya bernama Munial.
Nur tinggal bersama keluarganya di Jalan Young Panah Hijau .Link.8 Gg. Teratai, Kel. Labuhan Deli, Kota Medan.
Nur yang dikenal ramah dan baik tersebut saat ini membutuhkan bantuan dari para dermawan.
Kondisi Nur sudah tidak sadarkan diri. Kelurga juga terus berusaha mencari pinjaman demi mengobati Nur.

(kadri)

Pos terkait