Kabut Asap Kian Pekat di Seputaran Sungai Mandau, Camat Sungai Mandau Undang Warga Sholat Minta Hujan

SIAK. NAK – Kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla ) semakin pekat menyelimuti wilayah Sungai Mandau dan sekitarnya yang membuat Kondisi udara kian memburuk. Berdasarkan pantauan awak media, Kamis (12/9/2019), Hampir setiap warga yang beraktivitas di luar mengenakan masker. Sejumlah warga juga mengeluhkan kabut asap yang semakin hari kian pekat yang membuat pernapasan terganggu bahkan menggangu penglihatan.

” Asap yang menyelimuti udara Sungai Mandau dan sekitarnya adalah asap kiriman dari daerah lain. Tapi, sangat menggangu pernapasan dan penglihatan bahkan mata sudah mulai perih ” Ujar salah satu warga Sungai Mandau.

Bacaan Lainnya

Tambahnya ” Kabut asap ini sudah berdampak pada kesehatan warga. Rata-rata warga mengeluh akibat asap.

Terkait asap yang menyeliputi Sungai Mandau, Pemerintahan Kecamatan Sungai Mandau sudah mengeluarkan surat undangan untuk sholat minta hujan.
Surat undangan itu ditunjukan kepada Kapolsek Sei.Mandau, KUA Sei. Mandau, MUI, Ketua LAM, Penghulu Se Kec. Sei Mandau, Pengurus Masjid/Musolla se Kec. Sei Mandau, Bapekam Sei Mandau, Kowilcam se Kec. Sei Madau, Kepsek Se Kec. Sei Mandau, Bhabinkamtibmas
dan Babinsa serta masayarakat Sungai Mandau. Dengan kegiatan Pelaksanaan sholat Istisqo ( shalat minta hujan ) yang akan dilaksanakan pada, Jum’at ( 13/09/19 ) yang dilangsungkan sekitar Pukul 07.30 Wib yang bertempat. : Masjid Besar Nurul Hikmah Muara kelantan.

Camat Sungai Mandau Novendra Kasmara,SSTP,M.Si yang dikonfirmasi awak media membenarkan undangan pelaksanaan sholat dimaksud kepada awak media. ” Ya, Undangan itu resmi untuk sholat minta hujan. ” Singkatnya

Tambanya juga ” kabut asap yang masih menyelimuti Sungai Mandau dan sekitarnya adalah asap kiriman dari daerah lain dan untuk titik hotspot sampai saat ini sudah tidak ada. ” Tutupnya.

(Zega)

Pos terkait