BATUBARA, NAK-Warga ,kecamatan.sei balai.kab.batubara Gerutu ,pada Hari kemerdekaan republik indonesia ke 74 tahun,Sabtu (17/08/19)Perusahaan listrik negara atau PLN Melakukan pemadaman aliran listrik.
“Ningsih(33 )warga desa perjuangan,kec.sei balai,kab.batubara.Mengaku kecewa atas padam nya Aliran listrik pada saat Hari kemerdekaan republik indonesia hingga berjam-jam lama nya,Sedari pukul 14:00 Wib,oala Masa Hari kemerdekaan kok padamlah PLN ginilah,dari tadi gak hidup -hidup,Hingga pukul 17:59 Padahal ini kan hari merdeka,Cuaca bagus cerah gak hujan,namun mati lampu gini,Ningsih kelukan kekecawaannya terhadap PLN rayon tanjung tiram.
Ditempat terpisah “Sumiati (43)warga desa Durian,kec.sei balai.kab.batubara juga keluhkan Atas padam nya PLN,Sering kali sudah pemadam listrik,padahal kalau telat aja bayar 2 bulan sudah,datang itu petugas PLN,Berikan surat peringatan,Mala ada gertak lagi bilang Kalau gak dilunasi,Akan diputus meteran nya,terus nie hari kemerdekaan,banyak masyarakat yg memerlukan Aliran listrik untuk kegiatan perlombaan 17 agustus,kalau mati lampu gini kayak masi kena jajah awak jadinya,ungkap sumiati lirih.
Sementara itu, Supervisor Teknik PLN Rayon Tanjung Tiram Geno Genggalana, ketika dikonfirmasi Newsantikorupsi.com mengatakan, pemadaman terpaksa dilakukan karena ada kabel yang putus karena tertimpa pohon.
“Ada gangguan pohon tumbang di HUTM lateral skip Sei Balai pak,” jawabnya melalui pesan WhatsApp, sembari melampirkan foto kabel jaringan listrik yang terputus.
Listrik yang sempat padam di kawasan Sei Balai akhirnya menyala kembali pada pukul 18.09 Wib.
(Rh.)
