Bupati NisBar : kedatangan KPK di Kab. NisBar, hanya sebatas kegiatan Supervisi

Nias barat, NAK – Pasca sejumlah dugaan kasus korupsi di Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI), turun gunung.

Lalu adakah kaitan kedatangan Lembaga AntiĀ  Korupsi tersebut? apakah dengan sejumlah laporan atau bagaimana?

Bacaan Lainnya

Namun berdasarkan pengakuan Bupati Nias Barat, Faduhusi Daely S.Pd, kepada media ini Jumat (16/8/2019), kedatangan KPK hanya sebatas melaksanakan kegiatan supervisi di bumi aekhula yang dipimpinnya. Dan tidak ada memeriksa dokumen apapun.

Seakan kompak, pernyataan serupa juga disampaikan Sekda Nias Barat, Prof. Dr. Fakhili Gulo. Saat media menemui di ruangan kerjanya Menurutnya, yang datang ke Nias Barat adalah tim pencegahan korupsi sumatera utara KPK untuk melakukan supervisi terhadap Pemerintah Daerah.

Menanggapi kedatangan lembaga anti rasuah tersebut, beberapa media melakukan wawancara terhadap tem pencegahan korupsi saat keluar dari ruangan inspektorat kabupaten nias barat mengatakan kedatangan KPK di nias barat hanya dalam bentuk mencegah korupsi pihaknya berharap supaya korupsi di nias barat tidak ada atau dugaan kasus korupsi tidak terjadi.

“Kami sangat mengapresiasi kedatangan tem monev KPK ke Nias Barat. Informasinya, mereka hanya melakukan monitoring dan evaluasi untuk mencegah terjadinya korupsi
Kendati demikian, di lanjutkan KPK menuturkan pihaknya tidak dapat memastikan kalau ada nantinya korupsi di nias barat ini pada saat media tanyakan bagaimana tindakan Kpk atas temua BPK RI di nias barat ini.

Selanjutnya KPK menyatakan kepada awak media “KPK, Media dan LSM saling kerja sama dan juga saling memberi informasi” namun belum bisa dipastikan bang korupsi di nias barat ini ketika media melanjutkan wawancarai KPK di akhiri.

(Sabar)

Pos terkait