Satres Narkoba Polrestabes Medan Gerebek Kampung Narkoba

Medan, NAK- Satuan narkoba Polrestabes Medan melakukan pengrebekan terhadap kampung narkoba yang berada di Jalan Garuda Perumnas Mandala, Gang Nuri 18, Kecamatan Medan Denai. Dalam penggerebekan itu petugas berhasil mengamankan 4 orang tersangka  pengedar narkoba jenis sabu, Senin (22/7/2019) sekira pukul 15.30 WIB.

Nama dan barang bukti ke empat tersangka yakni, Rahmad Reza (41) ditemukan bong, kaca pirex dan puluhan bungkus pkastik kosong yang tersimpan dalam tas kecil warna hijau, Jaka Aginta (26) seorang mekanik, dari ditemukan 5 paket sabu dan dua plastik bening kosong. Emilia Sadria Rambe (17) darinya ditemukan satu paket sabu yang terbungkus dalam plastik bening,  sat unit HP samsung yang tersimpan dalam dompet warna hitam. Dan Irham alias Boleng (29) ditemukan tiga paket sabu yang terbungkus dalam plastik bening, satu plastik bening kosong, dan satu unit HP Nokia.

Bacaan Lainnya

Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo SIK saat pres relesnya mengatakan, penggerebekan itu dilakukan berkat adanya laporan dari masyarakat yang mengatakan disebuah rumah sering dilakukan transaksi dan memakai narkoba begitu juga judi Jekpot.

Menanggapi laporan tersebut, petugas satuan narkoba langsung menuju lokasi dan terlebih dahulu melakukan pengintaian. Tiba di lokasi, petugas yang melakukan undercover buy melihat sejumlah orang yang mencurigakan, petugas langsung melakukan penggerebekan dan berhasil mengamankan 4 tersangka beserta barang bukti.

“Salah satu dari 4 tersangka seorang wanita dan satu orang tersangka atas nama Rahmad Reza, memang sudah target kita yang sudah kita incar, ” kata Raphael.

Lanjutnya, dari penangkapan itu berhasil mengamankan dua unit sepeda motor
Vario warna putih BK 4776 AFO dan Spaci warna hitam BK 5527 YAQ.

Pantauan dilokasi saat penangkapan, tampak puluhan warga menyaksikan penggrebekan tersebut.

Sementara warga sekitar lokasi penangkapan yang tidak namanya ditulis mengaku, sangat mengapreasi kenerja polisi telah melakukan penangkapan terhadap para pengedar maupun pemakai di lokasi tersebut.

“Rumah itu tempat kumpulnya bandit – bandit dan pemakai narkoba begitu juga tempat bermain judi kartu dan mesin jekpot. Dan disekitar kampung kami pun rawan dengan maling,” ungkapnya.

(kadri)

Pos terkait