Ini cara sikap Lion Air dan Citilink untuk merendahkan harga tiket

Balikpapan, NAK- Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengukapkqn, pihaknya akan mengikuti keputusan yang akan dikeluarkan oleh pemerintah terkait penurunan harga tiket pesawat.

“Terkait putusan pemerintah, Lion Air akan mengikuti putusan regulator. Yang Saat ini dalam tahap persiapan. Mungkin dalam waktu dekat ini,” ujarnya, Minggu (23/6).
Lion Air sudah menurunkan harga tiket yang berlaku pada waktu atau jam-jam dan kondisi tertentu dengan mengikuti syarat dan ketentuan.

Bacaan Lainnya

Uawalnnya kami sudah memberikan potongan harga untuk sejumlah rute, Balikpapan tujuan Surabaya mulai Rp 670 ribu,” paparnya.
Sales Representative Citilink Balikpapan Chandra Wahyudi menyatakan, pihaknya masih mengkaji kebijakan penurunan harga tiket pesawat.

Penurunan tarif juga perlu pertimbangan karena banyak komponen yang terhitung dan tidak bisa asal-asal menetapkan.

“Dari awal tahun hingga saat ini sebenarnya kami sudah melakukan penyesuaian harga tiket. Namun, jika dibanding tahun lalu, belum signifikan. Kalau harga turun kami optimistis penumpang bisa kembali memilih menggunakan pesawat terbang,” jelasnya.

Dia juga sebut, load factor saat ini sekitar 60-70 persen untuk semua rute keberangkatan dari Balikpapan dan Samarinda.
General Manager Angkasa Pura I Balikpapan Farid Indra Nugraha menuturkan, mahalnya harga tiket pesawat terbang cukup berdampak kepada penurunan penumpang baik di Balikpapan dan Samarinda.

“Total keseluruhan dua bandara, yakni Samarinda dan Balikpapan penurunannya mencapai 17 persen dibanding tahun lalu. Untuk Balikpapan aja 30 persen,” terangnya.

Dia menambahkan, sejauh ini yang sudah menurunkan harga tiket baru Lion Air tujuan Balikpapan-Surabaya.
Farid mengatakan, load factor rute itu lumayan tinggi, yakni sekitar 80 persen. Namun, dia tidak menutupi ada beberapa jadwal keberangkatan tidak diaktifkan untuk rute itu.

Farid membenarkan, ada 16 flight dari Balikpapan yang dinonaktifkan. Paling banyak ke Jakarta ada 5 flight, Surabaya sekitar 4 flight.
“Dengan adanya penurunan tarif, saya harap bisa kembali membuka flight yang dinonaktifkan tersebut. Paling tidak ada demands, maskapai bisa kembali membuka,” tutupnya.
 (***)

Pos terkait