Pada saat Olah TKP dipuskesmas kauko, Ezri Mengaku 7 kali disuntik sebelum di sunat

GUNUNGSITOLI/NEWSSANTIKORUPSI-Reskrim Polres Nias semalam (9/7) sambangi puskesmas kauko yang berada di Desa Hilihao kacamatan Gunungsitoli kota Gunungsitoli untuk melakukan olah TKP, Ezri Telaumbanua mengaku tujuh kali disuntik sebelum disunat. Rabu 10/07/2024

Kabarnya pada kegiatan Olah TKP tersebut dihadiri Gusnita Zega ibu kadung dari Ezri Telaumbanua salah Korban dalam sunatan massal pada kegiatan hari jadi kota Gunungsitoli yang dilaksanakan beberapa bulan yang lalu, Masuk pada tahapan olah TKP

Bacaan Lainnya

Hal tersebut dibenarkan oleh IPTU Osiduhugo Daeli kasi humas polres Nias saat dikonfirmasi (9/7) awak media menjelaskan, ” Sudah dilaksanakan olah TKP di puskesmas kauko terkait persoalan tersebut, ” Ucapnya melalui pesan singkat (9/7) via whatsapp semalam.

Selanjutnya pada saat olah TKP tersebut Ezri Telaumbanua mengaku tujuh (7) kali di Suntik sebelum disunat,

Keterangan Foto : Foto pada saat Ezri Telaumbanua berada di puskesmas kauko bersama tim sat reskrim Polres Nias yang melakukan olah TKP.

” Pada saat itu kami datang di puskesmas kauko dan kami dapat antrian no Empat (4) , Lalu sebelum saya disunat saya disuntik sebanyak tujuh (7) kali dan setelah itu baru dipotong, Dan saya merintih kesakitan, karena sakit sekali saya rasakan,” Terangnya

Apa kata dokter setelah kamu disunat, Apa dia katakan untuk balik kepuskesmas lagi,,? Dan Apa kamu rasakan setelah disunat,,?

” Setelah saya disunat dokter dan perawat disana mereka tidak mengatakan apa-apa kami disuruh pulang dan tidak dibilang untuk kembali lagi dalam beberapa hari,

Kemudian esok harinya saya tetap merasakan sakitnya dibagian disunat dan tetap saja merasakan perih sehingga saya tidak bisa pergi kesekolah, ” Ujarnya Ezri sambil mengakhiri.

Pernyataan yang senada juga disampaikan Gusnita Zega ibu kandung yang bersangkutan yang telah melaporkan persoalan tersebut dipolres nias,

Menyampaikan, ” Saya berharap adanya kepastian hukum terkait persoalan yang terjadi kepada anak saya, Saya berharap banyak anak saya dapat sembuh seperti biasanya”, tuturnya sambil mengeluarkan air mata karena memikirkan nasib anaknya itu.

Sampai berita ini diterbitkan, Terkait kedatangan Sat Reskrim Polres Nias untuk olah TKP belum ada pernyataan resmi dari pihak puskesmas kauko terkait persoalan tersebut, Namun awak media akan berusaha untuk konfirmasi yang bersangkutan dalam waktu dekat. (E85)

Pos terkait