GUNUNGSITOLI/NEWSSANTIKORUPSI –Dua (2) Orang mantan Caleg Dapil II dihadirkan di reskrim polres nias untuk diambil keterangan terkait Dugaan Penggelapan dan Penipuan yang dilakukan Bendaha DPC PDIP kota Gunungsitoli. Juma’at 09/09/2022.
Kabarnya, Surat panggilan tersebut dibuat pada tanggal 05 September 2022 dengan nomor surat : B/3053/IX/2022/Reskrim, Dan juga Nomor surat : B/3054/IX/2022/Reskrim, Tentang memberikan Keterangan, Atas Nama Agus Wijaya Gea bersama Eduard Zamasi hari (9/9) di unit II reskrim polres Nias
Menurut Eduard Zamasi dan Agus Wijaya Gea yg merupakan Mantan Caleg dari PDI P Kota Gunungsitoli tahun 2019. Sebagai saksi mereka juga adalah Korban dari dugaan Penggelapan dan Penipuan yang di lakukan oleh Sowaa Laoli sebagai Bendahara DPC PDI P Kota Gunungsitoli,
” Pembayaran yg diterimanya selalu tidak tepat waktu bahkan sisuga sering di persulit oleh Sowaa Laoli sebagai Bendahara DPC,” Imbuhnya
Selanjutnya, Apakah kalian mengetahui tentang Dugaan Penggelapan dan Penipuan yg dilaporkan Hadirat Gea,?
Jawab Eduard Zamasi,” Kami mengetahui perihal tersebut karena kami juga mengalami nya, Ucap Zamasi
Kemudian dia memaparkan, bahwa ada sekitar 12 bulan lagi yg belum di bayar oleh Sowaa Laoli sebesar kurang lebih 14.304.000 dan Agus Wijaya sebesar 9.780.000 Menurut para saksi bahwa sampai hari ini mereka masih kader PDIP.
Lanjutnya, Pembayaran yg diterimanya selalu tidak tepat waktu bahkan diduga sering di persulit oleh Sowaa Laoli sebagai Bendahara DPC,” Terangnya Eduard itu mengakhiri
Hal yang senada juga disampaikan
Agus Wijaya Gea, Mengatakan ” saya sangat menyesali kejadian ini karena menurutnya Hadirat ST Gea dan dirinya dulu yang berjuang membesarkan Partai PDIP khusus di wilayah Kecamatan Idanoi, bahkan Saya ini pernah jadi Ketua PAC PDI P di kecamatan Gunung sitoli idanoi,” pungkasnya Agus itu
Ditempat yang terpisah Hadirat ST Gea (Pelapor) mengapresiasi pihak polres Nias terkait dalam penanganan kasus ini,
Katanya, ” Saya sangat mengapresiasi hasil kerja penyidik karena kasus ini terus di kembangkan dimana hari ini pengambilan keterangan para saksi dan kita tunggu pemanggilan saksi berikutnya,” Ucapnya. Diakhir statement beliau berharap agar kasus ini segera di tingkatkan status ke Penyelidikan.” Ungkap Hadirat mengakhiri. (E85)
