Festifal Budaya Kepulauan Hinako kab.Nias barat pada Minggu 5 Desember Pantai sirombu

NIAS BARAT/NEWSSANTIKORUPSI-Desa Hinako Kecamatan Sirombu Kabupaten Nias Barat akan melaksanakan pagelaran Festival Budaya Kreasi Desa Hinako yang akan dilaksanakan di Pantai Sirombu pada hari Minggu (5/12/2021).

Komunitas Budaya Kreasi Desa Hinako bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam hal pagelaran Festival budaya tersebut dengan Tema : “Warisan Budaya Sebagai Kekayaan Desaku.”

Bacaan Lainnya

Kepada awak media (4/12/2021), Joni Adep Marunduri sebagai ketua panitia pelaksana dan merupakan putra asli desa Hinako menyampaikan bahwa Sebagai generasi millenial harus bertanggungjawab untuk melestarikan warisan budaya dan memperkenalkannya ke dunia luar.

“Kamilah generasi yang bertanggungjawab dalam beberapa tahun kedepan atas arah yang diambil untuk lebih Maju, Modern, Sejahtera dan mampu dikenal dimata dunia,” debu Joni Adep

Kegiatan yang akan dilaksanakan di pantai sirombu tersebut akan menampilkan budaya khas kepulauan Hinako diantaranya:

1. Tari-tarian :
Masyarakat kepulauan Hinako, dan pada khususnya masyarakat Desa Hinako memiliki Warisan Budaya berupa Seni Tari, seperti Maena Maru, Folaya Saembu dan Fanari Moyo, Serta Fasilabe atau disebut Pencak Silat, khas dari Ono Zalawa Maru.

Disamping itu memiliki Cagar Budaya berupa Batu Megalit, seperti Batu Megalit Marulafau, Batu Megalit Maruhawa, Batu Megalit Duhatera Marunduri yang sudah berusia ratusan tahun. Bahkan terdapat Rumah Panggung peninggalan orang tua kami almarhum SW. Marunduri, mantan Sekda Kabupaten Dati II Nias.
Serta peninggalan Kuburan China yang butuh pemugaran sebagai aset Desa Hinako.

2. Kuliner :
Dibidang Kuliner terdapat berbagai jenis hasil laut, seperti berbagai jenis ikan yang berprotein tinggi yang bisa diasap dan diasinkan.
Lobster, Tripang, Kerang Laut, Mata Lembu dan Trenggiling Batu atau Sigölu Nasi yang terdapat diatas bebatuan pinggir laut, dikuliti dan dimasak dengan berbagai rasa. Masakan tradisionalnya dipadukan dengan parutan kelapa muda yang sama dengan memasak Kepiting Merah atau sebutan Hambae yang didapati disekitar hutan setiap pulau.

3. Komoditas :
Bidang Komoditas memiliki Minyak Kelapa Kopra, minim kadar air. Setelah perusahaan Kilang minyak goreng tidak berproduksi langsung di Kepulauan Hinako, saat ini dikembangkan melalui fermentasi tanpa dimasak dengan sebutan VCO Virgin Coconut Oil. Selain Minyak Goreng juga sangat bermanfaat berbagai macam obat.

Demikian juga penghasil rempah rempah seperti Cengkeh yang berkualitas tinggi dan rendah kadar air.

Joni Adep menjelaskan bahwa Pemerintah melalui Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI telah memprogramkan Desa Pemajuan kebudayaan, sebagaimana amanat UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, dan Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2021 tentang pelaksanaan UU Pemajuan Kebudayaan disebutkan bahwa, Pelastarian dan Pengembangan Kebudayaan, terkait dengan Desa Pemajuan Kebudayaan melibatkan semua unsur, baik Pemerintah Pusat, maupun Daerah dan Masyarakat.

Wadah dengan dinamai Komunitas Budaya Kreasi Desa Hinako sebagai penggerak kegiatan Festival Budaya, sementara pelaksana kegiatan telah terbentuk Sanggar Budaya Orahua Desa Hinako

Joni Adep berharap agar masyarakat yang akan menyaksikan kegiatan tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan.(tem)

Pos terkait