BATAM. NAK – Ikatan Keluarga Besar Sumatra Utara (IKABSU) yang berada di Provinsi Kepulauan Riau mengalami pasang surut musyawarah besar (MUBES) untuk memilih kepengurusan yang baru, semakin lama kian gatung saja tanpa kepastian.
Kabarnya, kepengurusan IKABSU masa bakti 2021-2026 yang berada di Provinsi Kepulauan Riau tertunda terus padahal 15 suku asal Sumatera Utara yang ada di Kepri bergabung didalamnya,
Kembalikan kejayaan dan titah Ikabsu untuk lebih baik bermarwah dan bermartabat.
IKABSU didirikan pada Tahun 2002 , di Bukit Nagoya Hotel, adalah sejarah yang tidak terlupakan oleh siapapun. Dengan tujuan IKABSU adalah Untuk menjalin hubungan silaturrahmi antar warga yang berasal dari Provinsi Sumatera Utara serta antar warga lainnya yang ada di Kepri tanpa membedakan latar belakang Agama, Ras, Golongan Jenis kelamin ,pendidikan dan pekerjaan. IKABSU bersifat Sosial Kemasyarakatan, Non Politik dan berjuang secara Independen. dengan Motto Berpikir, Bersatu dan Membangun, bersama lintas etnis, lintas agama untuk kemajuan IKABSU.
Selanjutnya, Keberadaan 7 orang tokoh yang direkomendasikan Edi Rahmayadi
Gubernur Sumatera Utara tak bisa juga menjadi penyelesaian, hingga saat ini belum ada kerja nyata untuk keseriusan pada pelaksanaan Mubes, bahkan terkesan tidak kompak.
Membuat Filemon Halawa S.H salah satu warga sumatra utara yang berada di provinsi kepulauan Riau, Menyapaikan Statemen terkait tertundanya beberapa kali dalam pemilihan kepengurusan IKABSU yang baru,
Pertama menghimbau kepada semua pihak pada pelaksanaan di Mubes Ikabsu janganlah mencuat ke permukaan sejumlah isu tak sedap ditengah kondisi belum adanya jadwal pelaksanaan Mubes, Seperti saling mengeklaim mayoritas harus sebagai Kandindat Ketua Umum, hingga isu adanya penggiringan hanya golongan tertentu untuk memimpin IKABSU, intinya hanya ingin menguasai kepengurusan IKABSU yang baru terbentu
” Saya sebagai masyarakat Sumatra utara yang berada di Kepri sangat prihatin atas tertundanya beberapa kali pemilihan ketua umum dan kepengurusan IKABSU, Dan saya berharap keterlibatan tokoh dan para sesepuh Sumatra utara untuk saling bersatu padu, Tuturnya
Lebih lanjut beliau sampaikan,” Walaupun hal ini tidak bisa terlaksana Saya meminta Gubernur sumatra Utara untuk mengunakan hak Inisiatifnya dalam memilih ketua umum IKABSU untuk menyelamatkan Organisasi “, Ucapnya Filemon Mengakhiri.
Edward Lahagu
