ACEH SINGKIL/NEWSSANTIKORUPSI-Pengelolaan Dana Desa Kampong Tugan Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil,rawan penyimpangan pengelolaan anggarandana desa (ADD)nya,
sebagaimana disampaikan ketua BPKam Irpan Pohon Senin tanggal 29/11/2021 meminta agar aparat penegak hukum (APH) benar benar mengaudit pengelolaan dana desa kampung Tugan terutama di tahun 2020-2021 yang di sinyalir disalah gunakan oknum pengelola Perangkat desaTugan kecamatan Simpang Kanan.
Irpan Pohan Ketua BPKAM Tugan menurut dia “pengelolaan anggaran Desa sama sekali tidak teranparan, bahkan Honor BPKAM sama sekali tidak diterimanya selama setahun.
Alasan tidak di terima karena saya merasa tidak bekerja, karena sebagai foksi pengawasan tidak pernah memberikan keterangan seperti,
Laporan pertanggungjawaban kegiatan desa pun tidak pernah diserahkan kepada BPKAM dan tidak diketahui BPKAM Tugan sehingga diduga kuat desa Tugan melakukan tindakan kewenangan sendiri dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala kampong Ujar Irpan Pohan.
Lanjutnya bahkan berulang kali saya meminta laporan pertanggungjawaban APBDES Kampong Tugan, Namun Kepala kampong Tugan tidak dapat menunjukkan realisasi kegiatan desa pada BPKAM Tugan. Bahkan kegiatan Musrembang Desa Yang akan diadakan Selasa 30 Nopember 2021 dalam agenda Musrembang desa tahun 2022 tidak melibatkan Ketua BPKAM Tugan sebagaimana mestinya.terang Irpan.
“Hal ini terkesan ingin menutup nutupi kegiatan desa Tugan. Banyaknya pembangunan Fisik yang diduga Mark up, Fiktip sehingga kita mengharapkan Aparat Hukum untuk mengaudit penggelolaan anggaran Dana desa Tugan di akhir tahun 2021 ini..” tutur Irpan Pohan.
Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Kampong (BPKam)Tugan Kecamatan Simpang Kanan mengharapkan adanya keterbukaan tranparansi pengelolaan anggaran dana desa tahun 2020-2021 agar diketahui umum terutama masyarakat kampung Tugan ini, harapan kami agar inspektorat benar’benar’ menjalankan tugas yang amanah.tutup, Irpan Pohan.(Aiyub Bancin)
