NIAS BARAT/NEWSSANTIKORUPSI-Salah satu program pemerintah pusat yang dialokasikan bagi satuan pendidikan dasar dan menengah yakni BOS Afirmasi dan Kinerja yang Tujuannya untuk membantu kegiatan operasional sekolah dan mendukung kegiatan pembelajaran yang belum tercukupi oleh Dana BOS Reguler di daerah khusus yang ditetapkan oleh Kemdikbud.
Jumat 26 November 2021 Beberapa awak Media melakukan konfirmasi kepada kepala di SMP N 3 sirombu yang di Pimpin oleh an.Situasi Hulu S.Pd ketika mempertanyakan Sejauh mana Realisasi dalam Penggunaan Bos Afirmasi Tahun 2019 dan 2020.
Dengan gelisah Situasi hulu S.Pd menjawab sekolah kita memang mendapat BOS afirmasi tetapi hanya menerima di tahun 2020 sebesar Rp 60.000.000,untuk tahun 2019 sekolah kita tidak menerima di karenakan sesuatu alasan.
Dari pernyataan kasek timbul suatu kejanggalan dalam ke transparanan informasi yakni ketika salah seorang rekan awak media mencoba mengakses data sekolah penerima BOS afirmasi tahun 2019 dari salah satu situs kemdikbud yang dapat di akses secara umum,dari daftar uraian penerima BOS afirmasi ternyata SMP N 3 sirombu mendapat BOS afirmasi pada tahun 2019 sebesar Rp90.000.000 sehingga pernyataan sang kasek tidak benar dengan mengatakan sekolah SMP N 3 sirombu menerima BOS Afirmasi hanya di tahun 2020.
Selang waktu kasek terdiam sejenak sambil membuatkan Sirih untuk di kunyah,ketika mempertanyakan kembali apakah untuk BOS Afirmasi 2020 sudah di belanjakan pak kasek? dan apakah kita bisa mengambil Dokumentasi dengan patokan Undang-undang no.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Mirisnya Sang Kasek Situasi Hulu S.Pd menjawab sudah saya belanjakan semua nya sesuai Juknis akan tetapi sekarang saya tidak bisa perlihatkan kepada kalian apa saja barang nya,inti nya saya sudah belanjakan laptop,infokus dan tablet tanpa menguraikan rincian jumlah.untuk di ambil Dokumentasi mungkin di lain waktu nanti akan saya perlihatkan.tutur kasek dengan merasa ter gesa-gesa ber dalih mengatakan saya buru buru mau rapat ke Dinas.
Dari kejadian ini ketua LSM KCBI Nias barat Sabar Halawa yang turut ikut melakukan Investigasi mengatakan kejadian seperti ini di duga kuat terjadi nya penyelewengan dalam penggunaan anggaran Negara (BOS Afirmasi) dan berharap ada tindakan tegas dan cepat yang dilakukan Dinas terkait yakni Dinas pendidikan Nias barat agar kejadian seperti ini tidak terjadi disekolah lain.tutup Sabar Halawa
Bahkan sabar halawa menyampaikan bahwa kasus dugaan penyelewengan Dana Afirmasi Di sekolah SMP. N. 3 sirombu Nias barat ini di laporkan ke kajari gunung sitoli sumatera utara. (sabar)
