Dugaan Penyelewengan Anggaran Pembangunan, APD-BB Kejar Kadis PUPR

BATU BARA/NEWSSANTIKORUPSI-Perwakilan Aliansi Pemuda Daerah Batubara ( APD – BB ) saat menggelar aksi senyap dengan mengangkat poster, dikantor Dinas PUPR Batubara, puluhan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Daerah Batubara (APD-BB) menyambangi kantor Dinas PUPR Kabupaten Batubara, Selasa (02/11/2021).

Menurut Pantauan awak media, aksi demonstrasi yang dilakukan uni tetap mengikuti dari peraturan Protokol Kesehatan, terkait dugaan Penyimpangan penggunaan anggaran dari mulai tahun 2019 – 2020 – 2021 yang dipersoalkan.

Bacaan Lainnya

“Periksa Kadis PUPR Batubara Persoalan Anggaran APBD, PEN, DID, Refocusing,” sontak salah seorang pendemo.

Menurut sejumlah dari aktivis / pemuda yang tergabung di aliansi ini, mengungkapkan rasa kekecewaan nya, bahwa ada dugaan yang terindikasi kecurangan dalam pelaksanaan kegiatan proyek pada Dinas PUPR BB, terkait pembangunan Mushollah yang berdiri di lokasi kantor Dinas PUPR Batubara.

Diantara pembangunan Musholla yakni, tempat whudu, parkir, SELASAR penghubung pada Tahun Anggaran 2020 yang di duga, diprediksikan masih dalam satu areal, yakni lokasi kantor dinas PUPR sebesar Rp. 943.000.000.

Bangunan Mushollah Dinas PUPR Batubara T.A 2020
Teks foto: Bangunan Mushollah Dinas PUPR Batubara T.A 2020 yang sempat dipermasalahkan.
Selain itu disebutkan, terkait sejumlah kegiatan dengan anggaran yang bersumber dari APBD, DID, PEN, dan Dana Refocusing.

 

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Khairil Anwar saat dikonfirmasi wartawan, upaya bermediasi dan mengatur pertemuan dengan Aliansi Pemuda Daerah Batubara (APD-BB), terkait dugaan yang dipersoalkan, akan menjelaskan pada Senin mendatang.

“Ya, nanti Senin kita akan ketemu ya,” janjinya.

Sementara, Ketua APD-BB Ikbal Fahrozi sebut pihak Pejabat pada Dinas PUPR Batuabara tidak ada i’tikat baik untuk membuka ruang dialog.

Ia menyebutkan, akan membawa indikasi dari sejumlah data yang dikantongi pihaknya ke Ranah Hukum terkait dugaan penyelewengan tersebut.

“Kita akan membawa dugaan indikasi penyimpangan, penyelewengan Dinas PUPR Batubara ke ranah Hukum, dan sebelumnya kami telah mempersiapkan data terkait dugaan pada dinas PUPR Batubara dan siap adu data serta argumentasi terkait indikasi dugaan yang kami temukan. Namun sayang, pihak pejabat dinas PUPR seperti nya tidak mau membuka luang dialog,” sebut Ikbal.

Ikbal juga menyebutkan, ” bahwa keterbukaan informasi dan akuntablitas serta integritas Dinas PUPR hari ini jadi sorotan tajam di tengah kalangan masyarakat Batubara “.

“Soalnya masih terngiang di telinga dan mata masyarakat Batubara terhadap dua oknum pejabat pada Dinas PUPR yang telah mendekam di Hotel Prodeo. Bagaimana dengan Kadis PUPR Khairil Anwar M.Si,” tegasnya memberikan persoalan. (albs70).

Pos terkait