Siswa/SMAN Singkut Di Medsos /Media Keluar Darah Hidung, Ternyata Mimisan

ACEH SINGKIL/NEWSSANTIKORUPSI-Semarak berita seorang siswa di sekolah menengah atas (SMAN) kecamatan Singkil Utara kabupaten Aceh Singkil selasa tanggal 12/10/2021.

Ketika beberapa oknum di kompirmasi dugaan ada nya siswa/i di sekolah menengah atas SMAN 1 kampung Ketapang indah kecamatan Singkil Utara (Singkut) yang usai di vaksin keluar darah dari hidung dan mulut,

Bacaan Lainnya

Dan hal yang wajar jikalau keluarga saat itu bingung sehingga mengungkapkan kata berbahaya kampung/daerah , “Enda mo habis di vaksin dai luar terus daroh,”
Juga saat itu belum di bawak ke dokter,

Nah setelah di ketahui hasil dari dokter spesialis dokter THT tidak ada di temukan gendala akibat terdampak vaksin , ini hanya seperti pengaruh cuaca panas sehingga menimbulkan mimisan biasa saja keterangan dari tim dokter spesialis THT ,Ujar Asbarudin kapala cabang dinas pendidikan (Kacabdin) Subulussalam &Singkil propinsi Aceh senin tanggal 11/10/2021.

Menurut Asbarudin,hal yang sangat wajar apabila kita lihat di video yang di unggah oleh saudara korban untuk menharap impo atau bantuan dari dokter ahli , padahal setelah di periksa dokter spesialis THT cuma mimisan biasa , setelah di ketahui pihak keluarga sehingga ke gundahan mereka menjadi reda dan informasi kita peroleh dari dewan guru SMAN 1 tersebut sudah kembali masuk seperti ujarnya.

Kepala sekolah menengah atas (SMAN) 1 Ketapang indah kecamatan Singkil Utara ketika di kompirmasi senin tanggal 11/10/2021 melalui beberapa dewan terkait siswa/i yang sempat beredar di medsos itu ternyata tidak benar akibat di vaksin, tetapi cuma karena cuaca panas sehingga menimbulkan mimisan keluar darah dari hidung.

Namun setelah di periksa oleh dokter spesialis THT dari rumah sakit bukan akibat di vaksin, nyata nya saat ini siswa tersebut sudah sembuh seperti biasa dan sudah masuk sekolah seperti sedia kala.ujar dewan guru melalui Humasnya di sekolah menengah atas SMAN ( 1) kecamatan Singkil Utara kabupaten Aceh Singkil.

(Aiyub Bancin)

Pos terkait