Warga Sesalkan Pembangunan Gedung Sekolah SMPN( 2) Singkut

ACEH SINGKIL/NEWSSANTIKORUPSI-Masyarakat kampung gosong telaga barat kecamatan Singkil Utara (Singkut) kabupaten Aceh-Singkil sesalkan perencanaan pembangunan gedung baru ruang belajar (Rumbel) sekolah menengah pertama (SMP) Negeri (2) juma’at 24/09/2021.

Menurut Burhanuddin Malau salah satu warga kampung gosong telaga barat menuturkan pada awak media (23/9) tentang pekerjaan proyek pembangunan gedung baru ruang belajar (Rumbel) dengan menelan anggaran miliaran rupiah tanpa perencanaan yang matang.

Bacaan Lainnya

” Gedung sekolah menengah pertama (SMP) Negeri (2) ini sudah jelas rawan banjir , sering kali terjadi kebanjiran sehingga aktivitas anak sekolah terbatas karena banjir.” Ujarnya

Lanjut Burhanuddin Malau, ” Pemerintah daerah (Pemda) Aceh Singkil atau melalui dinas pendidikan kabupaten Aceh Singkil tanpa perencanaan yang matang asal dapat proyek untuk mengejar keuntungan pribadi saja, Padahal gedung sekolah tersebut walaupun sudah tinggi masih tenggelam jikalau di saat musim banjir, kenapa pembangunan gedung sekolah SMPN(2) tahun anggaran 2021 ini lebih rendah sehingga di hawatirkan banjir sedikit aja entar tenggelam,” Tuturnya Burhanuddin Malau.

Artinya saya sesalkan pemerintah daerah ( Pemda) kita tanpa perencanaan yang matang , padahal sudah kita ketahui bahwa wilayah kampung gosong telaga barat ini wilayah rawan banjir saya mengharapkan dinas pendidikan memerintahkan contraktor menambahkan volume peningkatan kan timbunan agar lebih tinggi dari gedung sekolah sebelumnya,” Menyatakan dengan tegas

Ditempat terpisah Khalillulah kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Aceh Singkil saat di konfirmasi media bahwa terkait wilayah rawan banjir yang selama ini kami pihak dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Aceh-Singkil tidak pernah menerima laporan baik dari masyarakat atau pun pihak kepala sekolah (Kepsek) sekolah menengah pertama (SMP) negeri (2) kecamatan Singkil Utara sering terdampak banjir,” jawabannya kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Aceh Singkil dengan nada santai, (Aiyub Bancin)

Pos terkait