Perkejaan jalan hotmix di Desa Loloana’a Diduga  Retak-retak , PPK pada perkerjaan Diduga cuek menjawab pertanyaan masayarakat

NIAS UTARA/NEWSSANTIKORUPSI.COM- Perkejaan jalan hotmix di desa Loloana’a yang terletak di kecamatan Alasa terkesan terabaikan dan kualitas perkerjaan diduga diragukan membuat sejumlah masyarakat mempertanyakan hal ini kepada PPK perkejaan tersebut. Juma’at 20/08/2021

kabarnya, Dari hasil investigasi dilapangan semalam Perkerjaan tersebut diduga tidak padat sehingga terjadi reta-retak saat alat berat mondar mandir mengiling Permukaan jalan, Membuat salah satu masyarakat Bertanya langsung kepada PPK Perkejaan jalan tersebut melalui pesan singkat via WhattsApp,

Bacaan Lainnya

salah satu diantaranya Meiman Waruwu yang kebetulan didepan kediamanya Pembanguna jalan hotmix tersebut sedang berlangsung, membuat dirinya bertanya langsung kepada Murni Panjaitan S.T sebagai PPK pada perkerjaan tersebut Menyampaikan, Dibagian bangunan yang lain terdapat badan parit yang retak, bagaimana Menyikapi hal ini ibu,?

jawabnya,” Itu sudah kita ketahui dan tidak kita Progres, kejadian itu karena vibro yang terlalu kepinggir,” Ucap Murni Panjaitan melalui pesan singkat via WhattsApp Pribadinya yang terkesan Cuek Menjawab pertanyaan warga tersebut.

Kemudian ditempat yang terpisah Kordinator LSM Lembanga Pemantau Pembangunan dan Asset Republik Indonesia atau disingkat LPPAS-RI Yason Harefa Menyampaiakan agar kadis PUPR Nias Utara dan PPK Memerintahkan rekanan agar Aspal hotmix yang sudah terpasang saat musim hujan dibongkar,

” Saya meminta kepada Plt. Kadis PUPR Nias utara Dan PPK untuk memerintahkan Rekanan agar Aspal Hotmix yang sudah terpasang Saat Musim Hujan dibongkar, Karna Mutu dari Aspal tersebut tidak ada. pungkasnya

lanjutnya, ” Saya Juga sangat menyesali Sikap Direksi yang pada saat pengaspalan ada dilapangan tidak menegur Rekanan yang melakukan pengaspalan saat musin Hujan. Ada apa sebenarnya dengan Direksinya, ataukah ada unsur kesengajaan yang sudah diatur untuk mendapatkan keuntungan pribadi?? Ungkapnya penuh tanda tanya.

Sampai berita ini diterbitkan Pihak Dinas PUPR Kabupaten Nias Utara belum memberikan pernyataan secara resmi terkait persoalan ini, namun awak media tetap akan mengali informasi dan melakukan konfirmasi kepada istansi terkait, (DH/Redk)

 

Pos terkait