Pedagang Beraspresiasi Kekesalannya Melalui Dagangan Diletakkan Pada Tengah Jalan

Batu Bara, newssantikorupsi.com- Pedang Pasar Inpres yang terletak di Kelurahan Tanjung Tiram, pagi hari tepat nya pada jam 08.30 wib, telah mengapresiasikan rasa kekesalan nya, dengan cara meletakkan dagangan nya, tepat nya berada di tengah jalan, sebagai rasa bukti dari kekesalan, tepat nya di jalan lintas Kabupaten, di Kelurahan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara, Rabu, 30/06/2021.

Dagangan yang di campakkan serta di kumpulkan di tengah jalan, sehingga membuat kemacatan pada bagi pengguna jalan.

Bacaan Lainnya

Sehubungan dengan banyaknya keluhan, tentang sepinya jualan dari para pedagang yang tidak laku, yang di akibatkan dari Pasar Inpres yang baru itu sepi, penyebabnya, karna konsumen enggan mendatanginya, dan lebih memilih ke Pasar Inpres yg lama, maka dari persoalan tersebut, sangat berdampak kepada Pasar Inpres yang baru di bangun itu, yang dengan menghabiskan anggaran milyaran rupiah.

 

Jalan sempat terkendal dan macet, sehingga turun dari pada pihak pengamanan untuk mengatur lalulintas,
baik itu dari pihak kepolisian dan pihak dari Koramil, untuk membuat suasana menjadi kondusif kembali, sehingga jalan pun menjadi lancar dan tiada kemacatan.

Salah satu dari pedagang yang sempat di kompirmasi oleh awak media mengatakan ungkapan rasa kekesalan nya, kepada pihak pemerintah atau instansi yang terkait, yang sambil melontarkan kata kata kesal dan serta mencampakkan dagangan nya ke jalan, yang dengan sambil mengucapkan ” hendaknya dicarikan solusi, agar para pedagang tidak bangkrut, dan agar kembali berjualan ke tempat yg telah di sediakan, bukan berjualan di tempat yang lama “.

” Kami yang menggunakan modal dari hasil pinjaman ke bank, bagai mana kami membayar nya, jika dari hasil jualan kami sedikit, alias tidak laku, dan membuat menjadi rusak “, ungkapan kekesalan dari salah seorang pedagang.

Agar dapat dipikirkan, dan di upayakan merevitalisasi Pasar inpres lama utk bisa menampung seluruh pedagang, hingga menjadi satu kesatuan Pasar yg terpadu, berestetika dan nyaman, yang mana saat ini pasar inpres lama terdiri dari 5 dari bangunan induk dan dikelilingi kios kios, dibagian muka, samping kiri dan dibelakang dan jejeran pedagang aksesioris menggunakan tenda bongkar pasang .

Diharapkan, agar dari 5 bangunan induk tersebut bisa minimal 3 diantaranya bisa dibuat 2 lantai, dimana area spes dibawah, yang umumnya di buat untuk pedagang ikan dan bahan rempa rempa serta makanan, di lantai ke 2 bisa di gunakan untuk berjualan Bahan pakaian, dan bahan aksesoris, sepatu / sandal, saat ini untuk pedagang yang di depan agar bisa menjadi tempat parkir kendaraan.

” Begitu pun, agar para pedangang bisa untuk dapat mengikuti dari peraturan yang berlaku, bisa untuk menjadi situasi damai,
ada pun bangunan pasar inpres yg baru bisa diusulkan untuk dibuat sebagai pasar pusat kuliner dan cindramata UMKM kota tanjung tiram “, ketus dari salah seorang pedagang yang dengan rasa kesal.

(albs70).

Pos terkait