Nias Barat. NAK – Pasca dilantiknya Khenoki Waruwu sebagai bupati Nias Barat (26/4/2021), diteruskan dengan acara penyambutan dan syukuran yang difasilitasi oleh Pemerintah Daerah Nias Barat (30/4). Ia mengikuti kebaktian perdana di Gereja Hiliwaele dengan memilih posisi duduk di bangku tengah,
Khenoki Waruwu kepala daerah satu satunya di kepulauan Nias yang hanya tamatan SMA dan juga satu satunya wakil kepala daerah kepulauan Nias yang hanya sekali menjadi wakil berhasil menjadi bupati.
Sosok lelaki yang pernah gagal jadi TNI ini ternyata menjadi Bupati Nias Barat, dapat menjadi guru bagi kita generasi muda (generasi milenial) bahwa dibalik kegagalan ada berkat yang sangat luar biasa dan genap sudah apa yang tertulis bahwa rencanan Tuhan jauh lebih indah dari rencana manusia. Siapa sangka beliau dapat menjadi bupati, pun kalau kita tanya beliau ketika gagal menjadi TNI apakah pernah terpikir akan jadi bupati. Pasti jawabannya tidak pernah terpikir apalagi menjadi bupati Nias Barat karena pada saat itu Kabupaten Nias Barat masih belum ada gambarannya.
Bupati yang sangat sederhana ini ketika ikut kebaktian perdana memilih posisi duduk di bangku tengah bukan di depan memberikan pembelajaran bagi kita semua, Ia menyadari bahwa dihadapan tuhan semua sama, jabatan tidak berarti bagi tuhan.
Memang posisi seorang bupati memilih untuk duduk di bangku tengah bukan sebuah hal yang luar biasa ataupun sebuah prestasi tetapi setidaknya memberi pembelajaran tersendiri bagi pejabat pejabat lain bahwa jabatan seorang bupati dalam beribadah tidak mesti duduk di bangku paling depan, yang harus dihargai/disambut.
Makna yang dapat dipetik dari sikap Khenoki ini adalah ia menghancurkan kebiasaan yang telah terbangun selama ini bahwa bupati harus disambut, bupati harus duduk di depan dimanapun berada. Ia menunjukan sikap seorang pelayan lewat caranya berbaur langsung dengan rakyat. Dan ini menjadi peringatan bagi pejabat yang ada di lingkup pemerintah Nias Barat untuk memiliki sikap seorang pelayan masyarakat, menjadikan masyarakat prioritas utama, ramah dengan masyarakat. Itulah cara Khenoki untuk mulai merubah kebiasan selama ini yang dimulai dari dirinya hingga pada semua bidang pelayanan masyarakat ke depan di lingkup Pemerintah Nias Barat.
(sabar)
