Rudy/Aan warga kampung tengah pergi
Lingga – Kepri. NAK – Rudy atau yang di spa sehari harinya, AAN pergi bertujuan berburu mencari menembak Pelanduk di kebun ditemukan sudah tidak beryawa dengan kondisi terbaring di Pondok kebun karet milik warga, Jumat/30/April/2021
menurut keterangan beberapa warga dilapangan mengatakan, korban bernama, Rudy atatau yang di sapa sehari harinya, AAN warga Kampung tengah tingalnya di Tansi Rasep, desa Sungai Raya, tapi penduduk asli masih di kampung tengah RT/RW/002/002, klurahan Raya, Desa sebelah.
Malam berangkat masuk hutan dengan tujuan berburu mencari menembak Pelanduk,Teryata hinga pagi tak pulang-pulang,
Setelah dilakukan pencarian peria yang berwarga Tionghoa tersebut, ditemukan terbujur kaku di sebuah pondok kebun milik warga di wilayah Tangsi Rasip, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga,
,Berdasarkan hasil Investigasi dan konfirmasi salah satu rekan media (Kapolsek) Singkep barat Iptu Bakri mengatakan, “Sementara ini, kita belum bisa memastikan apa penyebab meninggalnya korban, yang jelas sekarang ini kita baru melakukan evakuasi saja, dan pada saat ditemukan ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan”,
Sementara, berdasarkan hasil informasi yang dipaparkan pihak keluarga korban dalam hal ini Istri korban. Sejak berangkat malam hingga pukul 09.00 pagi suaminya tidak kunjung pulang dan menimbulkan pirasat yang tidak baik, sehingga oleh rekan-rekan dekat suami saya segera melakukan pencarian. Dan pada pukul 10.00 wib diterima kabar bahwa suaminya sudah ditemukan di sebuah pondok kebun dengan kondisi terbujur kaku tidak bernyawa.
Selanjutnya Kapolsek Singkep barat Iptu Bakri menjelaskan, Korban bernama Rudi, usia 39 tahun dan dari informasi yang dihimpun, korban ini memang hoby berburu pelanduk dan bepergian sendiri keluar-masuk hutan. Dan Selain mengevakuasi korban pihaknya juga sudahe mengamankan barang bukti berupa semua barang-barang bawaan korban.
“Kita juga mengamankan barang bawaan korban yang kita temukan dilokasi tempat ditemukan nya korban yakni, satu unit sepeda motor, satu unit senapan angin, senjata tajam jenis parang, dan satu buah tas yang kesemuanya milik korban.
Saat ini jasad korban sudah di bawa ke RSUD Dabo untuk di lakukan visum, dan setelah di lakukan visum nanti barulah dapat diketahui apa penyebab kematiannya,” Tutup Iptu Bakri.
(Mhmd)
