Aceh Singkil. NAK – Beberapa tokoh masyarakat desa Butar kecamatan kota baharu masyarakat desa Cingkam kecamatan gunung meriah dan desa kampung Baru kecamatan singkil utara penyebab miskinnya masyarakat kabupaten Aceh Singkil itu benar.
Kemal Pinem tokoh masyarakat desa Butar , menuturkan pada awak media Ini selasa tanggal 9 maret 2021.menurut hasil pantauan kami yang semaraknya kabupaten Aceh Singkil dari 23 Kabupaten/kota propinsi Aceh itu benar kabupaten Aceh Singkil yang Termiskin yang kaya tambah kaya yang miskin tambah miskin, ini fakta sedikit saya sampaikan terkait program pemerintah pusat tentang peremajaan sawit rakyat (PSR).ujar Kemal Pinem.
Lanjutnya ini sering saya sampaikan lewat media dan laporan bahawa orang kaya yang memiliki Exscafator timbangan jembatan kebunnya ratusan hektar malah dapat program PSR Replanting 36 hektar , yang miskin memiliki laha 2_4 hektar tidak dapat Ini fakta di kecamatan kota baharu , ujarnya.
Tambah Kemal lagi saya tidak menyalahkan pemerintah pusat atau pemerintah Aceh , tapi ini ada oknum oknum penjabat aceh singkil yang kepentingan.tegasnya.
Selanjutnya juga Bustami Pohan pada saat yang sama memaparkan terkait beberapa keluhan terhadap pemerintah aceh singkil terkait permintaan masyarakat agar tanah perjuangan masyarakat 22 desa di bagi kan kepada masyarakat.paparnya.
Saya Bustami Pohan salah satu tokoh masyarakat desa Cingkam sudah menyampaikan kepada pemerintah agar di bagikan dan di jadikan peluasan desa bayangkan dari 22 desa lebih kurang 1500 orang yang terbantu untuk penambahan pendapatan nya , namun sampai saat ini tidak ada di gubris sama sekali.ucapnya sedih.
Dan saya mengharapkan kepada pemerintah agar menanggapi permintaan Kami dari segera memanggil ketua koperasi Produksi perjuangan bersama (KPPB ) saat ini mengkusai Lahan Kami seluas 347’4 hektar , yang menjadi bisnis pribadi mereka.kami rakyat kecil merasa di abaikan kurang perhatian pemerintah aceh singkil dan butuh pantauan pemerintahan Aceh dan Jelas Bustami Pohan.
Dengan keluhan dan pantaun mereka Juga sama dengan keterangan Syafar Siregar tokoh masyarakat desa kampung Baru kecamatan singkil utara senin tanggal 8 maret 2021, menurut ahli pemerhati aceh singkil kabupaten /kota yang Termiskin di propinsi Aceh semarak di beritanews yang kita baca nah itu memang benar nyatanya dan tak bisa kita pungkiri, ucapnya
Nah ads saya baca bahwa ketua DPD RI salah satu kabupaten aceh singkil yang Termiskin dari 23 Kabupaten Kota propinsi aceh sepertinya kurang yakin, memang benar tidak logika banyak nya hak guna usaha (HGU) perkebunan aceh singkil bayang kan 20% dari bagi hasil pendapatan nya, kita kaji salah satu nya PT Nafasindo Uber traco dari jumlah sekitar 8271 hektar jikalau mengacu kepada undang-undang dan peraturan Agraria untuk persyaratan HGU wajib plasma 20% di perkira kan 1600 hektar jika di bagikan 2 hektar per KK jumlah 800 kepala keluarga terbantu Ini masih PT Nafasindo jikalau juga PT Delima Makmur dan PT.ASTRA PT Socfindo dan lain kerana selama 30 tahun ini bukan ratusan miliar sudah triliun rupiah kalau mereka serahkan kepada masyarakat kabupaten Aceh Singkil apa tidak sejahtera.paparnya.
Lanjut Pak Syafar Siregar ,hal yang wajar apa yang di sampaikan Ketua DPD RI beberapa minggu yang lalu di medianews tapi perlu di ketahui oleh pemerintah pusat dari jumlah bagi hasil 20% itu tidak ada menyentuh masyarakat kabupaten Aceh Singkil tetapi Kong kali Kong masuk kantong kita tidak tau kantong siapa namun harapan Kami selaku tokoh masyarakat agar pemerintah pusat turun tangan langsung ke kabupaten Aceh Singkil rakyat nya sudah menjerit bila perlu turun kan KPK . jelasnya
Tambahnya lagi masyarakat kabupaten Aceh Singkil benar yang Termiskin dari 23 Kabupaten Kota propinsi Aceh ingat Masyarakat ya kalau penjabatnya terkaya .
Sesuai pantauan media ini dan keluhan tokoh tokoh masyarakat tersebut memang butuh pantauan intelijen Pemerintahan Aceh juga pemerintahan Pusat minta audit perusahaan perkebunan aceh singkil.
(Aiyub)
