Uni Emirat Arab (UEA) Di Batalkan Di Duga Kepemerintahan Aceh Singkil Saat Ini Gagal

Aceh Singkil. NAK – Pembatalan investasi oleh Uni Emirat Arab ( UEA) di daerah Aceh Singkil nampaknya menjadi pukulan besar bagi pemerintah Aceh Singkil, dimana dalam pembatalan investasi yang disebabkan akses dan infrastruktur yang tidak memadai.

Ramadin ,mahasiswa pemerhati Aceh Singkil tidak dapat membantah dengan alasan tersebut, dikarenakan pada dasarnya memang pembangunan infrastruktur yang kurang memadai, walaupun jalan sudah dibuat. Namun pada nyatanya kalau kita lalui jalan di Aceh Singkil jauh dari kata cukup sebagai akses yang baik untuk dilalui, melihat masih banyak jalan yang berlubang dan bergelombang.

Bacaan Lainnya

Berbicara tentang tanggapan bupati Aceh Singkil terkait gagalnya investasi oleh UEA yang disampaikan di media berita kini tanggal 1 Februari menyatakan “tidak beralasan UEA membatalkan investasi dikarenakan faktor infrastruktur”.

Saya mahasiswa Aceh Singkil sangat menyayangkan dengan pernyataan tersebut, dikarenakan kurang perhatiannya bupati Aceh Singkil terhadap jalan di Aceh Singkil, kami rasa beliau sering melalui jalan yang bergelombang.

Dan terkait akses yang dilalui yang dinyatakan oleh bupati, saya rasa itu Hannya gambaran jam bukan gambaran saat melalui jalan tersebut.
Dan saya heran membaca lagi pernyataan pak bupati yang mengarahkan perjalanan melalui Sumatra Utara, memang kita tidak membatasi akses namun hal yang harus kita perhatikan bagaimana masyarakat Aceh dan tentunya transformasi darat, udara dan laut merasakan dampak dari kemajuan prawisata Aceh singkil, Yang mungkin menambah lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Jangan sampai saya menilai bupati Aceh Singkil tidak memikirkan masyarakat.Tegas,Ramadin

Dan harusnya bupati Aceh Singkil sadar diri dengan pembangunan yang di lakukan selama ini. Karna pembangunan aceh Singkil semasa Dulsaza terkesan stagnan, Jadi jangan salahkan investor asing tapi mari berkaca dan introspeksi diri kenapa program ini bisa gagal.

Lanjutnya lagi, atau mungkin bupati dan wakil bupati perlu bimtek ke luar daerah yang nota bane nya daerah maju dngan infrastruktur nya lebih maju

Dengan ini mungkin saya menilai gagal nya investasi ke Aceh Singkil sebagai bentuk kegagalan pemerintah Aceh Singkil pada masa ini.yang hanya hayalan belaka ,yang menjadi kepemerintahan kabupaten aceh singkil saat ini hanya angan angan,” jelasnya.

(Aiyub)

Pos terkait