Bustami Pohan, PT, GSS Hati Hati Pada Ketua KPPB Bisniskan Lahan Masyarakat 22 Desa

Aceh Singkil. NAK – Perwakilan tokoh masyarakat desa kampung Cingkam meminta kepada pimpinan PT Global Sawit Smesta (GSS) agar berhati hati dengan ketua koperasi Produksi perjuangan bersama (KPPB).

Bustami Pohan salah satu tokoh masyarakat sebagai perwakilan penerima Lahan masyarakat 22 desa di 4 kecamatan kabupaten Aceh Singkil kembali menuturkan pada awak media news anti korupsi (MAK) sabtu tanggal 27 February 2021.

Bacaan Lainnya

Menurut Bustami Pohan,lahan masyarakat 22 desa tersebut menjadi ajang bisnis untuk kepentingan peribadi memperkaya diri kepengurusan koperasi produksi perjuangan bersama (KPPB) kerana semenjak di serahkan lahan seluas 347’4 hektar pada tahun 2016 di lapangan meriam sipoli yang hadiri oleh mantan Gubenur Aceh . ujar Bustami.

Masih dengan Bustami Pohan bahwa saya selaku perwakilan tokoh masyarakat yang terlibat tanda tangan penerima lahan 347,4 hektar nomor 8 merasa kecewa kepada kepengurusan koperasi produksi perjuangan bersama (KPPB) tidak pernah teranspransi atau musyawarah secara terbuka dan impormasi ada kontrak kerja dengan PT.GSS agar lebih hati hati karena lahan tersebut milik masyarakat 22 desa bukan milik mereka.tegas.Butami Pohan.

Safar Siregar , warga desa kampung Baru ketika di kompirmasi lewat via henponnya nomor 08137525XXXX pada hari yang sama juga mengharapkan Kepada pimpinan PT Global Sawit Smesta (GSS) agar lebih waspada untuk menjalin kerjasama dengan pimpinan koperasi produksi perjuangan bersama (KPPB) pasal nya semenjak di serahkan masyarakat 22 desa untuk mengkelola lahan tersebut bukan untuk memiliki nyatanya selama ini kepengurusan koperasi merasa berkuasa.ujar Safar.

Dan masih dengan Safar Siregar menuturkan bahwa kepengurusan koperasi produksi perjuangan bersama (KPPB) telah melakukan semena mena seperti peremajaan sawit rakyat PSR Replanting tanpa musyawarah terbuka tanpa melibatkan masyarakat 22 desa , nah sudah jelas Replanting program pemerintah rp 25.000.000 perhektar artinya suda jelas keuntungan yang berlipat masyarakat hanya gigit jari’.

Sesuai impormasi kepengurusan koperasi produksi perjuangan bersama (KPPB) akan menjalin kerjasama dengan PT Global Sawit Smesta (GSS) agar waspada ingat Lahan 347″4 hektar milik masyarakat 22 desa sebelum mengikat contrak kerja sama bahkan saat ini kasus penggelaban uang koperasi produksi perjuangan bersama (KPPB) sudah di laporkan ke kapolda Aceh.jelas.Safar Siregar.

(Aiyub Bancin)

Pos terkait