Lampung Utara,NAK.com,– Sempat heboh dalam pemberitaan terkait Pernyataan pasien RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi hasil Rapid Test RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi yang tidak benar ada nya,dr. Syah Indra Husada Lubis,klarifikasi kebenaran nya.,,.
Saat dijumpai diruangan kerja nya,
(Kamis 10/12/2020)
“Semua sudah sesuai Prosedur Standarisasi aturan yang ditetap kan, dan sudah saya jelaskan bahwa seseorang sudah positif Rapid Test walaupun bukan Swab, namun itu reaktif maka yang bersangkutan itu harus di isolasi di Rumah sakit. Isolasi itu kan ada 2. Isolasi mandiri atau isolasi dirumah sakit.Karna pasien yang bersangkutan masih memiliki gejala maka yang bersangkutan (Pasien) masih tetap diruang isolasi rumah sakit, namanya masih reaktif.”Ungkap dr. Syah Indra.
Lebih lanjut ia menjelas kan, “kalau ditanya hasil Swab, ya,, nanti tunggu hasil tes swab nya keluar, karna lebih baik kita antisipasi, dari hal-yang tidak kita ingin kan,”Tegas, Syah Indra, 10/12/ 2020.
“Bisa dikatakan salah kalau dari pihak rumah sakit tidak menangani,membiarkan atau melepaskan si pasien tersebut,, padahal pasien tersebut masih reaktif, dan harus di isolasi di RSD Mayjend HM Ryacudu,namun pihak rumah sakit tidak melakukan tindakan untuk merawat nya, nanti nya malah akan menular kan masyarakat yang lain disekitar dan kalau nyata nya yang bersangkutan malah positif Covid gimana,,?.
“Harus nya kita juga syukuri, alhamdullilah bahwa Pasien hasil nya negatif, bahwa pasien tersebut sehat walafiat, itu harus kita syukuri juga.”Pungkas dr. Syah Indra menjelaskan pada media ini.
(Yudi)