asyarakat Nelayan Nias Utara Menantang Badai Demi Kebutuhan KeluargaNya”

NIAS UTARA, NAK.com – Penggemar Penangkapan Ikan Tradisional Oleh Masyarakat Nelayan Yang Beralamat diKecamatan Tuhemberua Kabupaten Nias Utara Sangat Kreatif Demi Memenuhi Kebutuhan KeluargaNya.

Dalam Hal ini, Pengusaha(Pemilik Boat) Menyediakan Berbagai Keperluan dan Kebutuhan Usahanya Seperti Boat,Mesin,Satelit,Komputer Laut dan Alat Pancing Lainnya Dimana Dalam Satu Boat Terdiri Dari 4 Orang Pemancing Tradisional di Antaranya Tekong dan Anak BuahNya.

Bacaan Lainnya

Demi Mengurangi Pengangguran, Anak Buah Boat turut Mancing Untuk Mencari Kebutuhan Hidup KeluargaNya.
Dari Hasil Tangkapan Mereka Kadang Lumayan Berkisar 100 – 300 kg dan Kadang Sedikit tergantung dari Sikon Laut serta MusimNya Ikan, Yang Berbagai macam Jenis Ikannya : Gurapu, Kakap, Sunu Kuning, Ekor Gunting Kuning, Baracung, Tenggiri dan Masih Banyak Lagi Jenis-Jenis Ikan Lainnya.

Sewaktu Kami Survei dan turut Ikut Mancing Tradisional Memang Benar Terjadi, kami Berangkat pagi Senin Dan pulangNya Hari Jumat sekitar 4 – 5 Hari Di Laut Dikala itu juga kami merasakan Sikon Laut Yakni Dengan Ombak Besar dan Hujan(Badai) Namun Kami Berlindung di Tepi-tepi Pulau Untuk Menjaga Keselamatan.

Nasib Para Nelayan(Pemancing Tradisional) Mempunyai Resiko Besar dimana Ombak Dan Badai selalu di Tantang Hanya demi Memenuhi Nafkah Kebutuhan Keluarganya.
Para Nelayan juga Khususnya Masyarakat di Kecamatan Tuhemberua Meminta Kepada Pemerintahan Dalam Hal ini Dinas Perikanan dan Kelautan, Sangat Membutuhkan Bantuan-bantuan Yang tergolong Dalam perikanan Untuk Meringankan Kemudahan Beban Mereka. Salah Satunya Adalah Infrastruktur Sarana dan prasarana Kelauatan seperti Dermaga, Pabrik Es, Sekaligus Penampung Ikan Ekspor Dan Fasilitas Lainnya.

Eka Zai

Pos terkait