Kunjungan Kadisdik Batu Bara Ilyas s Sitorus ke UPTD SDN 02

Batu Bara, Nak – Dalam kunjungannya ke UPTD SDN 02, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara Ilyas Sitorus terkejut, saat mengetahui ada bangunan rumah di dalam lingkungan sekolah, kunjungan Ilyas Sitorus ke UPTD SDN 02 mendapat sambutan hangat dari kepala sekolah Aisyah dan Arpan selaku K3S kecamatan tanjung tiram beserta guru guru.

Pada kunjungan itu kadisdik Batu Bara, mengetahui ada bangunan rumah kosong yang berada di dalam lingkungan sekolah, seraya bertanya kepada kepala sekolah terkait bangunan tersebut, selanjutnya Aisyah kepala sekolah UPTD SDN-02 memaparkan, rumah kosong tersebut milik mantan kepala sekolah bapak almarhum Yani, yang menurut informasi, beliau yang duhulunya, rumah itu berada dibagian depan pintu masuk sekolah, karena menurut almarhum itu sangat mengganggu aktifitas keluar masuk sekolah dan mengganggu pemandangan, almarhum membuat kebijakan.

Bacaan Lainnya

Meminta, Dinas yang bertugas dimasa itu, untuk menukar tanah miliknya yang berada dibagian depan ditukar ke belakang, hingga sampai saat ini bangunan rumah itu masih berdiri.”tutur Aisyah kepada Kadisdik Batu Bara Ilyas Sitorus.

Sedangkan Arpan K3S, dan beberapa guru sangat berterima kasih atas kunjungan Kepala Dinas Pendidikan Ilyas Sitorus ke SDN 02, pada kesempatan itu Arpan mengatakan semenjak sekolah dipimpin Buk Aisyah, banyak perubahan yang dilakukan.

Semenjak buk Aisyah menjabat selama 6 bulan yang lalu sebagai kepala UPTD SDN 02, sudah dapat membangun diantara nya adalah, halaman sekolah sudah memiliki pagar, lahan parkir dan saluran air dibagian depan lokal, tak hanya itu saja, dan sekolah ini juga telah memiliki perputakaan dibagian lantai dua atas, namun masih ada juga yang menjadi suatu masalah yang manganggu kegiatan para guru dan siswa, di saat air pasang dan hujan deras, bagian halaman masih digenangi air. Jelasnya kepada awak media news anti korupsi.

Menyikapi hal yang disampaikan K3S Arpan, kepala Dinas pendidikan Ilyas Sitorus meminta kepala sekolah, untuk mengajukan permohonan untuk pembuatan paving block dihalaman sekolah. Ilysas juga meminta Arpan, untuk melakukan kordinasi atau pun negosiasi dengan pemilik tanah dan rumah kosong yang ada di lingkungan sekolah itu,”coba bapak tanya sama pemilik tanah ini mana tau dijual, nanti ini bisa kita gunakan untuk kepentingan sekolah, untuk menjadi aset sekolah kita” Kata Ilyas.

(Albs70).

Pos terkait