Juramadi Esram, resmi dilantik menjabat sementara (Pjs)Bupati Lingga

Lingga – Kepri. NAK – Resmi menjabat sebagai Pejabat sementara (Pjs) Bupati Lingga setelah dilantik beberapa hari yang lalu, Juramadi Esram minta bantuan dan kerjasama, hal itu disampikannya pada apel pertamanya sebagai Pjs Bupati Lingga di halaman Kantor Bupati Lingga, Daik Lingga, Senin (28/9/2020).

Mantan Sekda Kabupaten Lingga ini mengatakan, kehadirannya saat ini diamanahkan untuk menjadi pejabat sementara Bupati Lingga yang tugas tersebut sampai dengan hingga 5 Desember 2020 mendatang. Selain itu diamanahkan memimpin Kabupaten Lingga untuk sementara waktu karena dianggap lebih menguasai atau memahami kondisi situasi kultural maupun geografis Kabupaten Lingga.

Bacaan Lainnya

“Saya hadir disini, orangnya sama tapi kapasitasnya berbeda dalam satu bulan ini saya sudah menjalani dua kali pelantikan, yang pertama dilantik sebagai asisten Pemerintah dan Kesra Provinsi Kepri dan dua hari yang lalu dilantik sebagai pejabat sementara Bupati Kabupaten Lingga,” kata Juramadi Esram.

Ia berharap, dalam menjalankan amanah dan tugas yang saat ini ia emban dapat dibantu oleh pejabat di Kabupaten Lingga agar roda kepemerintahan, pembangunan dan pelayanan tetap berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya. Selain itu Ia juga telah melakukan koordinasi dengan pimpinan DPRD Kabupaten Lingga terkait pengesahan APBD tahun 2021.

“Insya Allah nanti siang kita akan melakukan rapat koordinasi untuk membahas atau mendiskusikan hal-hal terkait yang sedang berlangsung atau rencana kedepan, salah satu tugas yang sedikit berat adalah membahas APBD tahun 2021, saya sudah koordinasi dengan Ketua DPRD, Insya Allah kita akan buat pengesahannya lebih cepat dan mudah-mudahan seperti tahun-tahun yang lalu kita menjadi yang pertama diantara Kabupaten/kota di Provinsi Kepri,” katanya.

Guna berlangsungnya Pilkada serentak 2020 di Kabupaten Lingga berjalan dengan sehat, ia juga telah mengagendakan untuk melakukan koordinasi dengan peyelanggara Pilkada yakni, Bawaslu, KPU, FKPD dan instansi terkait lainnya.

“Kemudian, memastikan bahwa Pilkada ini selain Luber dan Jurdil juga harus sehat, sehat disini dimaksud dengan sehat rohani tidak ada money politik dan intimidasi dan sehat jasmani ditengah pandemi Covid-19 ini kita harus memastikan Pilkada tidak menjadi kluster baru dan betul-betul dapat menerapkan protokol kesehatan sebaik-baiknya,” katanya.
(Mhmd)

Pos terkait