Batu bara. NAK – Kepala Desa Lalang kecamatan Tanjung Tiram kabupaten Batu bara bantah berita yang beredar memotong Bantuan BLT Covid 19 sebesar Rp 600.000 bersumber dari Dana Desa, menurut Kepala Desa Lalang ( Aidar ) saat di temuai awak media di ruangan kantor camat tanjung tiram tepat nya senin tgl 6/7/2020 .
Tidak ada pemotongan jenis apa pun kepada warga penerima KPM dari tahap l mau pun tahap ll, ada sebanyak 70 kepala keluarga penerima manfaat, penerima BLT di Desa Lalang, semuanya menerima uang sebesar Rp 600.000 tanpa ada potongan dan di terima langsung oleh warga melalui BPD, “di saat penyerahan bantuan itu hadir juga di desa Babinsa dan Bhabinkantipmas” ujar Kepala Desa Aidar di kantor camat tanjung tiram sekitar pukul 17.15 wib saat di mintai keterangannya oleh Awak Media.
Sebelum melakukan penyerahan bantuan dana BLT tersebut, pihak dari BPD di minta untuk memberikan arahan kepada masyarakat yg mendapat bantuan dana BLT, ” jikalau ada hutang piutang pajak PBB mohon di cicil sedikit sedikit ” ujar BPD kepada masyarakat yg menerima, ” masyarakat pun agar bisa menyampaikan kepada pihak keluarga yang di rumah” ujar BPD.
Uang bantuan BLT di serahkan kepada masyarakat dengan utuh sebanyak Rp 600.000 tanpa ada potongan sedikit pun, ada 14 orang masyarakat yg melakukan pembayaran pajak PBB, setelah mendapatkan uang bantuan BLT itu, dan perealisasian pembayaran di lakukan kepada BPD serta bpd pun menyerahkan uang tunggakan pajak masyarakat kepada kolektor jelas di saksikan oleh masyarakat, jelas BPD di hadapan Kepala Dinas BPMD Batu bara, Camat dan Awak Media.
Kepala Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa ( BPMD ) Radyansyah F Lubis yang hadir juga di ruangan kerja Camat Tanjung Tiram Alfitri Hidayat, KPM di hadirkan juga untuk di mintai keterangan terkait adanya pemberitaan kepala desa lalang yang melakukan pemotongan Dana BLT tersebut.
Salah seorang masyarakat yang dari 14 warga tersebut adalah Haji Shaleh dari dusun lll desa lalang yang mendapat dana BLT untuk tahap l dan tahap ll menjelaskan di hadapan yang hadir pada saat itu di kantor camat dan mengatakan ” tidak ada pemotongan langsung, uang yang di serahkan oleh BPD utuh sebanyak Rp 600.000 dan untuk membayar pajak nya kami menyerahkan kepada BPD dan BPD menyerahkan kepada kolektor di hadapan kami pada saat itu ” ujar dari Haji Sholeh. (Albs70)
