Diduga, Pengurus aplikasi fingo di Batam Prov. Kepri memberikan janji palsu pada konsumennya

Batam. NAK – Menyebarnya aplikasi Fingo di Batam membuat warga batam terkejut berhubung banyak yang akan di raih keuntungan, akhir-akhir ini peminat aplikasi fingo membludak di Batam, Senun. (06/07/20).

Keberuntungan yang di dapat oleh yang mempunyai aplikasi fingo sangat banyak cara gabung pun sangat simple.

Bacaan Lainnya

Untuk cara gabung, Pertama Leader kita di ajarin Leader dan iya langsung joinkan di aplikasi melalui kode Akunnya, yang kedua pengikut wajib memvayar uang tunai sebesar Rp. 750.000, dengan berbagai banyak piligan. Namun kita memberi uang tersebut kepada orang yang mengajak kita, kitapun mendapatkan swatu barang salah satunya Jam tangan dan lainnya seharga jam tengan tersebut senilai RM. 196, dengan mata uang Ringgit. Namun barangnya bukan di Indonesia melainkan dari luar Negeri seperti di malaysia.

Dilai sisi, saat kita juga mengajak seseorang jelas keuntungan pasti ada atau biasa di sebut Komisi dari angka Rp. 750.000 tersebut bila kita mengajak orang maka kita dapat komisi Ratusan Ribu.

Sayangnya, akhir-akhir ini orang yang telah bergabung selama ini sudah mulai merasa kecewa pasalnya, barang yang sudah di janjikan oleh Leader mereka tersebut belum kunjung nyampai karena mereka pun mengeluarkan uang sebesar Rp. 750.000 namun tidak merata 750.000 ada juga di bawah angka Rp. 750.000.

Ratusan orang kecewa di aplikasi Fingo khusus di Batam mereka meminta untuk di kembalikan uang mereka seutuhnya seperti semula. mereka juga minta kepada Leader mereka untuk segera ambil sikap yang pasti berhubung barang yang di janjikan  tidak sampai-sampai selama ini mereka telah di beri janji palsu oleh Leader fingo di Batam atau oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

AG,  yang telah gabung di fingo selama kurang lebih 2 bulan iya merasa telah di tipu oleh oknum Leader fingo yang berada di Batam,

“Saya kecewa atas kejadian ini saya sudah di tipu, dulu mereka janjikan barang akan cepat sampai dari Malaysia dan sampau sekarang tidak muncul juga. Dulu mereka bulang alasan karna corona cargo tidak jalan, nah sekarang kan sudah mulai baik masa barang tidak sampai, saya sudah mengeluarkan uang ratusan ribu uang itu hasil keringat saya susah mencari uang di Batam ini,” ungkap AG dengan suara kekecewaan.

Lanjut, “saya harap uang saya di kembalikan kalau tidak saya laporkan yang mengajak saya saat itu karna dia sudah menipu saya, mungkin yang lain juga begitu sama seperti saya,” tutup AG.

(team)

Pos terkait