Belang Kepengurusan Kampung Ladang Bisik Yang Baru Terpilih Mulai Di Lihatkan

Aceh Singkil. NAK -Masyarakat desa kampung ladang bisik kecamatan kota baharu komplin terhadap kepengurusan tentang pengadaan mesin Robin.

Menurut masyarakat pengadaan mesin Robin tidak sesuai dengan yang di sepakati.

Bacaan Lainnya

Kesepakatan pertama mesin Robin yang selama ini di pakai tive honda 3.5 berbahan bakar minyak bensin murni.

Sr warga desa kampung ladang bisik menuturkan pada media tanggal 27 juni 2020 tentang pengadaan mesin Robin.

menurut dia mesin yang di bagikan pada masyarakat memang merek honda tive rendah model baru kami meragukan keterjaminannya.

Dari kualitas mesin tersebut harganya pun lebih rendah ini akibat kurang banyaknya keuntungan .tuturnya.

Kasih Angkat kepala desa ladang bisik Saat di temui di rumah kediamannya tanggal 27 juni bersama ketua BUMK nya dan perangkat lain sekitar 6 orang bermupakat.

Kasih Angkat. Saat di kompirmasi kata dia ini bisa kami selesaikan sendiri karena ini dana nya pembagian hasil badan usaha milik desa ( BUMDes ) tegasnya

Dia menegaskan tentang pengadaan mesin Robin tersebut berjumlah 7 unit mesin honda tapi agak kecil model baru /keluaran baru.tidak masalah kami akan tukarkan ketokonya.

memang kami kira tidak ada masalah dengan masyarakat penerima nyata mereka menolak.

Agar permasalahan tidak mencuat ke publik ini saya panggil semua perangkat desa untuk segera di tukarkan. Katanya

Kembali di pertanyakan tentang harga Robin model baru dan model lama selisih rp 500 ribu perunit yah tidak masalah kita akan tukar ke pemilik toko tempat belanja di rimo kecamatan gunung meriah.

Berikut bernisial B. warga desa ladang bisik menambahkan bahwa kepengurusan desa ladang bisik termasuk kepala desa nya sudah mulai menunjukkan belang.

dari permasalahan ini kami mengharapkan kepada pemerintah daerah aceh singkil terutama kecamatan Kota baharu desa ladang bisik agar jangan Terima laporan saja.

Ini sudah pertanda buruk bagi desa kami yang akan di ragukan korupsi kolusi dan nepotisme ( KKN ) semakin menjadi jadi karena kepala desa sekarang tidak jauh dari yang dahulu nya. Tutupnya.

(Aiyub )

Pos terkait